Demi KTT ASEAN 2023, Pembangunan Jalan hingga Pengamanan Disiapkan Indonesia

JAKARTA, iNewsFlores.id - Indonesia sebagai tuan rumah terus melakukan beragam persiapan untuk menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-42 pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meningkatkan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga

Kapolri Apresiasi Sinergitas TNI, Polri dan BIN Sukses Amankan KTT ASEAN 2023

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, pembangunan di kedua kawasan tersebut bukan hanya untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.

"Peningkatan fasilitas melalui pembangunan dan penghijauan infrastruktur di lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi rakyat, kawasan, dan bagi dunia,” ungkap Diana Kusumastuti dalam keterangannya kepada media.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga memastikan persiapan Labuan Bajo sebagai lokasi acara puncak KTT ASEAN 2023, termasuk ketersediaan listrik, air bersih, dan jaringan internet yang lebih baik di kawasan tersebut.

Baca Juga

Indonesia Berhasil Kawal Isu Potensial dan Perjanjian Kerjasama Ekonomi antar Negara ASEAN

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga berperan strategis dalam penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 dengan menyediakan infrastruktur komunikasi, melakukan komunikasi publik, serta menyampaikan substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital. Dukungan komunikasi publik akan dilakukan melalui berbagai media, dengan hadirnya sekitar 300 hingga 500 wartawan yang meliput acara KTT ASEAN.

Kemkominfo juga telah menyiapkan dukungan infrastruktur digital dan peningkatan kualitas layanan telekomunikasi selama penyelenggaraan KTT ASEAN.

Wilayah Labuan Bajo telah ter-cover sinyal 4G sekitar 78,12 persen dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G. Terkait pengamanan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga mempersiapkan pengamanan selama rangkaian KTT ASEAN berlangsung dengan mengerahkan ribuan personel gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT, dan Polda Nusa Tenggara Barat, mengikuti kesuksesan pengamanan saat KTT G20 di Bali.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar