Dua Desa Tempati Huntara, Dana Tunggu Hunian Masih Jadi Tanda Tanya

Flores Timur, iNews.id - Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) korban bencana letusan Gunung Lewotobi dari Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, serta sebagian dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, kini menempati hunian sementara (huntara) di lokasi di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Senin (20/1/2025).

Setelah berbulan-bulan menjalani kehidupan di posko lapangan pengungsian maupun mengungsi secara mandiri, warga terdampak kini sedikit bernafas lega. Namun, di balik rasa syukur itu, muncul litani kesedihan yang menyelimuti mereka yang masih menanti pencairan Dana Tunggu Hunian (DTH).

Baca Juga

200 KK Terdampak Letusan Lewotobi Mulai Menghuni Huntara di Flores Timur

Para penyintas yang telah menempati huntara ini menghadapi situasi yang berbeda dengan mereka yang memilih tetap mengungsi secara mandiri. Meski data telah diterima dan dijanjikan, hingga kini, DTH yang seharusnya disalurkan mulai Januari 2025 belum juga terealisasi.

“Sudah didata, tapi hingga kini DTH yang seharusnya kami terima belum kami dapatkan,” ungkap beberapa penyintas dari Desa Dulipali dan Klatanlo. Mereka berharap agar bantuan segera disalurkan, mengingat kebutuhan yang masih tinggi pasca-erupsi yang telah melumpuhkan ekonomi mereka.

Sementara itu, pihak pemerintah daerah Flores Timur diharapkan dapat segera menanggapi keluhan warga, agar bantuan yang dijanjikan bisa segera memberikan kelegaan bagi para penyintas yang masih menunggu di tenda-tenda pengungsian maupun hunian sementara lainnya.

"Kami berharap pemerintah segera tepati omongannya," tegas mereka. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk segera menyalurkan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi. 

Menurut Fredy, proses pendataan dan verifikasi terus dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.

Baca Juga

Dana Donasi Erupsi Lewotobi Masih Tersandera

“Kami memahami bahwa banyak warga yang masih menunggu bantuan ini, namun kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar DTH segera tersalurkan. Proses administrasi dan teknis sedang kami rampungkan,” jelas Moat Aeng di lokasi huntara. 

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan solusi cepat, terutama bagi mereka yang mengungsi secara mandiri dan belum menerima bantuan sesuai janji sebelumnya.

“Dalam waktu dekat, dana tersebut sudah bisa disalurkan," pungkas Moat Aeng.

Editor : Yoseph Mario Antognoni