Ratu Tisa dan Evan Dimas Hadir di Labuan Bajo, Dorong Pembangunan Sepak Bola Usia Dini NTT

Labuan Bajo, iNewsFlores.id — Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisa, bersama mantan kapten Timnas U-19 Evan Dimas Darmono, hadir di Labuan Bajo untuk memberikan dukungan langsung terhadap pembangunan sepak bola usia dini di Nusa Tenggara Timur. Kehadiran keduanya menjadi sorotan utama dalam rangkaian Festival Sepak Bola Rakyat dan sesi Meet and Greet yang digelar di Thirtern Chiks Restaurant, Labuan Bajo.

Acara ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis pesepakbola muda serta menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan kerja sama tim. Ratusan pemain perwakilan SSB usia dini, remaja SMA, pelatih lokal, serta para pengurus PSSI Asprov NTT memadati lokasi. Acara dipandu oleh MC Moat dan didukung oleh sponsor Coca-Cola serta GGN (Garuda Gema Nusantara

Baca Juga

Evan Dimas Sambangi Labuan Bajo: Gairahkan Sepak Bola Usia Dini, Angkat UMKM & Pariwisata

Evan Dimas: Sepak Bola Usia Dini Harus Dibangun dengan Fondasi Kuat

Dalam sesi dialog, Evan Dimas mengingatkan pentingnya karakter dan mentalitas bagi pemain muda:

“Pemain harus punya karakter dan jiwa kesatria. Motivasi saya sejak dulu adalah membanggakan orang tua, dan itu yang membawa saya ke Timnas,” ujar Evan.

Baca Juga

Ketua PSSI NTT: Labuan Bajo Jangan Hanya Andalkan Alam, Saatnya Ciptakan Wisata Lewat Sepak Bola!

Untuk diketahui kini, Evan fokus mengembangkan bakat-bakat baru sebagai pelatih di SSB Saraswati Nuswantara, Tulungagung. Ia menekankan bahwa pembinaan usia dini harus dilakukan secara kuat, terarah, dan sistematis, agar pemain muda memiliki landasan teknis yang baik.

Ratu Tisa: Pemain Muda NTT Punya Nyali dan Semangat Besar

Waketum PSSI, Ratu Tisa, menyampaikan apresiasi atas antusiasme luar biasa anak-anak Manggarai Barat.

Baca Juga

PSSI Asprov NTT dan Amartha Gelar Kursus Lisensi D: Kesempatan Emas untuk Guru dan Pelatih Wanita

“Saya senang bisa hadir di sini melihat anak-anak muda yang penuh semangat. Beginilah seharusnya jadi pemain bola—harus berani,” tegasnya.

Menurut Ratu Tisa, pembinaan usia dini adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pemain nasional. Kehadiran Festival Sepak Bola Rakyat ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat budaya sepak bola sejak usia kecil dan meningkatkan antusias masyarakat NTT.

Aspirasi dari Lapangan: Labuan Bajo Butuh Stadion Standar FIFA

Baca Juga

Duel Panas di Jeddah! Indonesia Kalah Tipis 2-3 dari Arab Saudi, Kevin Diks Cetak Dua Gol Penalti

Salah satu peserta, Claudio Satria Pratama Semana, siswa SMKN 1 Labuan Bajo sekaligus pemain SSB Bintang Mabar, menyampaikan harapan besar bagi daerahnya.

“Kami di Labuan Bajo masih minim fasilitas sepak bola. Kami berharap PSSI membangun stadion berstandar FIFA di Labuan Bajo.”

Para pelatih lokal juga berharap perhatian lebih diberikan pada sarana pendukung, sehingga pembinaan dapat berjalan optimal.

Baca Juga

Calvin Verdonk Tiba-tiba Latihan Terpisah, Timnas Indonesia Cemas Berat Jelang Lawan Arab Saudi

Kehadiran Ratu Tisa dan Evan Dimas di Labuan Bajo, didukung semangat pemain muda dan pelatih lokal, mempertegas bahwa Manggarai Barat memiliki potensi besar sebagai kawasan pembinaan sepak bola usia dini. Festival Sepak Bola Rakyat dan sesi berbagi pengalaman di Thirtern Chiks Restaurant menjadi titik awal untuk membangun masa depan sepak bola NTT yang lebih cerah.

Editor : Yoseph Mario Antognoni