Ruteng, iNewsFlores.id - Massa aksi dari masyarakat Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur marah lantaran mereka terlalu lama menunggu kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.
Kemarahan mereka naik pitan lantaran masyarakat terlalu lama menunggu untuk dialog terkait terkait pengembangan PLTP Ulumbu di wilayah mereka.
Pantauan media ini Pada Rabu (9/8/2023), toko muda dari Poco Leok, Yudi bertanya kepada salah satu pegawai yang di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, dimana sudah mereka?.
"Kalau mereka tida mau ketemu kami biar kami pulang saja. Ini sudah 20 menit kami tunggu tapi mereka belum datang-datang juga," tanya Yudi.
"Seharusnya pemerintah yang tunggu masyarakat, bukan masyarakat lagi tunggu pemerintah," pinta Yudi.
Lebih lanjut Yudi mengatakan kalau dari pihak pemerintah tidak siap untuk dialog dengan kami masyarakat Poco Leok, biar kami bubar sudah. Tadi diijinkan kami masuk 100 orang untuk dialog tapi giliran kami masuk pihak pemerintah mala tida ada lagi.
Yudi juga mengatakan hari melakukan aksi untuk mendesak Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit, untuk cabut SK penetapan lokasi wilayah kerja panas bumi di Poco Leok.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
