IFG Labuan Bajo Marathon Bangkitkan Ekonomi UMKM

Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Rangkaian kegiatan IFG Marathon telah dimulai, Kamis (27/10/2022). 

Pihak panitia Culinary and Cultural Festival di Waterfront City Marina Labuan Bajo sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Manggarai Barat, terlebih pasca hantaman pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Wamenparekraf Pantau Pelaksanaan Pesta Rakyat Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo

Direktur SDM IFG yang membawahi fungsi TJSL di hari pembukaan IFG Marathon Labuan Bajo, Rizal Ariansyah mengatakan, puluhan UMKM di Provinsi NTT dilibatkan dalam Bazaar UMKM tersebut. 

“Kami telah memberikan pelatihan pada para pelaku UMKM dan memberi kesempatan pada mereka untuk memamerkan produknya di Culinary and Cultural Festival. Ini menjadi salah satu tujuan kami menggelar rangkaian acara 'IFG Labuan Bajo Marathon 2022' untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Labuan Bajo,” katanya. 

Sebagai sponsor utama, lanjut dia, pihaknya ingin berkontribusi dalam peningkatan perekonomian dan mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP).

Baca Juga

KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Akademisi Optimistis Mampu Bangkitkan Perekonomian Bangsa

Selain bazar UMKM, juga digelar lomba dayung yang berlangsung siang ini di Kampung Ujung, Labuan Bajo. 

Lomba dayung merupakan salah satu ajang meramaikan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” sekaligus upaya menggairahkan pariwisata di Labuan Bajo. 

"Lomba dayung diharapkan bisa memperkenalkan kekayaan budaya setempat serta membangkitkan semangat berprestasi,” tambah Rizal.

Baca Juga

Peluang Ekonomi Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Dirasakan Seluruh Elemen hingga UMKM

Rangkaian acara ini juga didukung penuh oleh pemerintah setempat. Wakil Bupati Manggarai Barat, dr Yulianus Weng mengatakan, event ini dapat membangkitkan semangat warga untuk berprestasi di aneka cabang olahraga.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itu juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ivent bertaraf nasional tersebut. 

“Kami berterima kasih karena rangkaian acara IFG Labuan Bajo Marathon 2022, ini benar-benar telah mengobarkan kembali semangat masyarakat Manggarai Barat untuk berkarya, dalam hal usaha maupun berprestasi di bidang olah raga. Ini terlihat dari antusiasme warga yang sangat tinggi untuk ikut dalam lomba dayung maupun marathon nanti,” ungkapnya.

Baca Juga

PT Flobamor Dorong Keterlibatan UMKM Masyarakat Pulau Komodo di KTT ASEAN

Sebelumnya, dalam rangka “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”, IFG juga telah menggelar kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Uskup Ruteng, Monsinyur Siprianus Hormat, Pr, yang menekankan pada pentingnya pengembangan aspek sosial budaya masyarakat Labuan Bajo.

“Keuskupan menyambut baik dan berterima kasih atas adanya rangkaian kegiatan sosial yang menjadi bagian pelaksanaan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”. Semoga kegiatan yang telah dilakukan seperti kegiatan bersih-bersih pantai dan edukasi anti sampah plastik, bisa mengedukasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuan Bajo,” ungkapnya. 

“IFG Labuan Bajo Marathon 2022” digelar Sabtu, 29 Oktober 2022 mendatang. Lebih dari 1.200 peserta akan berlomba di kategori Marathon (42K), Half Marathon (21K), 10K, 5K, serta lomba kelompok Ekiden (estafet 5K) dan Kids Dash 100M.

Baca Juga

YCAB Foundation, BRI, Grab, dan PT HIN Berkolaborasi Berdayakan UMKM di Labuan Bajo

Ajang marathon ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. “Rangkaian kegiatan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” termasuk pemberdayaan UMKM, TJSL, dan event olah raga yang dilakukan IFG selaku BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo. 

Seperti kita ketahui bersama, dua tahun terakhir, semua sektor terdampak pandemi, termasuk pariwisata, sehingga gerak roda ekonomi melambat. Ini menjadi momentum untuk kembali menggairahkan pariwisata dan perekonomian di Labuan Bajo,” katanya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni