Majalah Aspira, Karya Literasi Siswa SMPN 5 Borong NTT

Borong, iNewsFlores.id - Implementasi kurikulum Merdeka belajar, puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, yang tergabung dalam kelompok Dapur ilmiah, secara resmi meluncurkan salah satu karya literasi yakni Majalah Aspirasi, Pikiran dan Rasa (Aspira) edisi empat. Sabtu (20/05).

Kanis Lina Bana, Keynote Speaker menjelaskan bahwa, program gerakan literasi sudah dicanangkan oleh Pemerintah Manggarai Timur selama beberapa tahun terakhir. Sehingga Kanis Lina Bana yang berprofesi sebagai jurnalis di wilayah itu, mendukung program gerakan literasi yang sudah digaungkan dan dijalankan di wilayahnya saat ini.

Karena itu, sejatinya ketika kita kuat secara literasi maka akan pembentukan SDM akan terus meningkat ke depannya.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu tugas bersama. Kolaborasi dan sinergi harus terus kita lakukan, karena keberhasilan pendidikan bukan semata tugas guru, tetapi juga keluarga, lingkungan dan keterlibatan masyarakat.

Sehingga selama  beberapa tahun terakhir sejumlah jurnalis di Manggarai melakukan program 'Jurnalis go to school'.

"Hasilnya saya selaku pembimbing pada kelompok Dapur ilmiah SMPN 5 Borong, kami sudah terbit majalah edisi ke 4."

Dijelaskan, tulisan dalam majalah sekolah itu adalah karya dari siswa-siswi.

Terpisah, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas melalui Sekretaris PPO Manggarai Timur Vinsensius Tala, mengapresiasi karya Aspira dari dapur ilmiah. Karya ini akan tercatat dalam sejarah SMPN 5 Borong. Oleh karena itu sebagai wujud kontribusi atau dukungan dari Pemerintah Manggarai Timur atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Bapak Bupati Manggarai Timur Andreas Agas menitipkan bingkisan partisipasinya melalui kami untuk diberikan kepada SMPN 5 Borong," ungkap Tala

Selain itu, Vinsensius juga berharap untuk kegiatan seminar pendidikan di SMPN 5 Borong tidak hanya hari ini, melainkan terus dikembangkan agar menjadi icon dari SMPN 5 Borong ke depan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni