BNPB Melaksanakan Kontigensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Borong, iNewsFlores.id - Antisipasi terjadi becana gempa bumi dan tsunami di, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur melaksanakan sosialisasi Rencana Kontijensi. Kamis (24/08/2023).

Kepala BPBD Manggarai Timur, Petrus Subin, melalui Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana, Piter Dola mengatakan bahwa urgensi kegiatan rencana kontinjensi ini sebagai landasan dasar Pemerintah untuk penanganan bencana gempa bumi dan tsunami. Kegiatan ini jelas Dola, diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPN).

Baca Juga

PMI Berkomitmen Bangun Ketangguhan Daerah Melalui Mitigasi Hijau

Karena menurut Piter, bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi mengharuskan upaya-upaya antisipasi dilakukan. Sejauh ini kata Dola, Pemerintah telah menyiapkan dokumen renkon.

“Dokumen ini salah satu dari sistem kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami. Siapa berbuat apa dan siapa melakukan apa nanti dijabarkan di situ,” tuturnya.

Terpisah, wakil Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur, menjelaskan bahwa dokumen rencana kontingensi Bencana Gempa dan Tsunami disusun sebagai landasan strategi, operasional,dan pedoman dalam penanganan darurat bencana tsunami akibat
gempa bumi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur. 

Disusun oleh berbagai stakeholder sejak Maret 2023  diantaranya Perangkat Daerah terkait, pihak Kecamatan dan Desa, TNI, Polri, unsur lembaga agama serta tokoh masyarakat dokumen ini bertujuan sebagai sebagai dasar untuk pengerahan sumberdaya dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan darurat bencana di wilayah Manggarai Timur. 

Lokus kontingensi untuk Manggarai Timur adalah wilayah utara yaitu, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kecamatan Sambi Rampas dan Kecamatan Elar. 

Sipri Habur, mengharapkan agar dokumen yang dihasilkan akan menjadi pedoman bersama.

"Dokumen ini akan ditetapkan menjadi Peraturan Bupati dan harapannya ini akan menjadi pedoman bersama untuk penanganan bencana gempa dan tsunami. Terima kasih untuk Tim BPBD Nasional yang telah membantu lahirnya dokumen ini untuk Kabupaten Manggarai Timur."

Editor : Yoseph Mario Antognoni