Anak Muda Diminta Jangan Jadi Kurir Politisi Transaksi Pada Pileg 2024

Labuan Bajo,iNewsFlores.id- Innocentius Peni meminta anak muda jangan jadi kurir politisi transaksi pada pemilihan legislatif tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan pada saat kegiatan diskusi publik yang bertajuk "Peran Anak Muda Pada Pemilu 2024" yang diselenggarakan di Rudi Cafe, Malawatar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (2/9/2023).

"Orang-orang muda tidak boleh menjadi kurir dari para politisi yang mengandalkan transaksi. Kurir berarti suruhan, jangan sampai anak muda yang idealisme tadi justru dimanfaatkan oleh para politisi-politisi pragmatis yang penting menang lalu menghalalkan segala cara dengan memanfaatkan orang muda," ungkap Ino Peni saat menjadi salah seroang pembicara dalam kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan di Rudi Cafe, Malawatar Lembor, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Anggota DPRD dari Fraksi PAN itu, orang muda harus menjadi pihak pertama yang menjadi filter politisi-politisi transaksional.

"Malah orang muda disuru bagi-bagi uang kemudian menjadi kurir untuk membawa materinya kemana-mana. Orang muda harus menjadi pihak pertama yang menjadi filter politisi-politisi transaksional itu tadi," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kalau kita mau supaya politik itu menjadi baik, maka para kontestan dalam seluruh kontestasi politik yang dia perjualkan atau yang dia kedepankan adalah tentang kapasitas diri yaitu berbicara tentang kompetensi.

"Dia mau menjadi Bupati maka dia harus menjual gagasan, kira-kira yang menjadi kebutuhan masyarakat yang harus diperjuangkan, kalau dia ingin menjadi Legislator maka dia harus tahu tugas, fungsi DPR itu seperti apa, dan syarat kompetensi yang harus dibutuhkan oleh para politisi yaitu knowledge, skill dan attitude," ungkapnya.

"Saya pun berharap kehadiran  orang-orang muda harus berperan aktif dalam pileg 2024 dapat memfilter hal-hal yang transasional itu, maka masa depan itu akan direbut oleh orang-orang muda dengan menjual kapasitas diri, Karena itu pada pemilu tahun 2024 ini, pemuda harus mulai diarahkan untuk memanfaatkan posisi penting tadi itu, untuk terlibat secara aktif sebagai bagian dari kiat-kiat yang mengedepankan politik idealisme," lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi terhadap kegiatan diskusi publik itu. Menurut dia kegiatan seperti itu adalah bagian dari literasi politik.

"Kegiatan seperti ini adalah bagian dari literasi politik, dan inikan suatu kesadaran bahwa panitia sedang memposisikan orang muda sebagai bagian terpenting dari politik dimasa depan," ungapnya.

Adapun pembicara dalam kegiatan itu adalah Stefanus Gandi, S.A.B.,MH. Inocentous Peni, Paskalis Baut, SH, Fransiskus Roden, Magdalena Limut.

Editor : Yoseph Mario Antognoni