Enam Orang Meninggal saat Speed Boat Meledak di Malut, Calon Gubernur Beny Laos Meninggal

Ternate, iNewsFlores.id - Rombongan pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Utata (Malut)  dilaporkan mengalami musibah saat kapal cepat (speed boat) yang ditumpanginya meledak. Akibatnya enam orang dilaporkan meninggal.

Cagub Beny Laos dikabarkan  meninggal dunia. Korban lain yang dilaporkan meninggal, Mubin Wahid, Ketua PPP Provinsi Maluku Utara; Ester Tantri, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat; dan Dani Buamonabot, anggota Polisi yang bertugas sebagai pengamanan pribadi Calon Gubernur, Benny Laos. Dua korban lainnya, yaitu anak buah kapal yang bernama Mashudin Ode Muisi dan Nasrun.

Terjadinya ledakan speed boed Bela 72 terjadi saat rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos - Sabrin Sehe bersama tim tersebut berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan. Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Menurut informasi yang diperoleh dari Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, Sabtu (12/10/2024), saat itu speedboat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Namun, dalam posisi mesin hidup. Diketahui sekitar pukul 14.05 Wit sebelum kejadian ledakan, paslon bersama rombongan sudah menaiki dan berada dalam speed boat.

"Sebelum terjadinya ledakan diketahui speed boat dalam keadaan hidup saat melakukan pengisian BBM dalam rangka mengantarkan rombongan melakukan  perjalanan kampanye di Desa Kawalo, Kec. Taliabu Barat," ujar Totok.

Peristiwa ledakan tersebut mengakibatkan speed boat terbakar dan rombongan paslon no. 4  dikabarkan menjadi korban, dan dikabarkan untuk sementara 6 orang dilaporkan meninggal, termasuk calon gubernur Beny Laos.

Sampai saat ini informasi yang diperoleh sebanyak 47 orang pada saat ledakan yang berada di dalam speed boat. Sementara itu rombongan yang sudah di evakuasi bejumlah 10 orang,  dengan rincian 4 orang di RSUD Bobong, 2 orang di Puskesmas Bobong serta 4 orang di klinik Dokter Ama dan yang sudah berhasil dievakuasi termasuk Cagub Beny laos dan isitrinya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni