get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangisan Tulus Jadi Juara: Lomba Menangis Paling Natural Warnai HUT RI Ke-80

Semarak HUT RI ke-80, Jurnalis dan Babinsa Ganti Bendera Kusam Warga Perbatasan RI–RDTL

Selasa, 12 Agustus 2025 | 16:58 WIB
header img
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda NTT bersama TNI menggelar aksi simpatik membagikan bendera merah putih kepada warga di perbatasan RI–Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Foto: iNewsFlores.id/Mario

ATAMBUA, iNewsFlores.id – Semangat merah putih berkibar di ujung negeri. Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda NTT menggelar aksi simpatik membagikan bendera merah putih kepada warga di perbatasan RI–Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Leolaran, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Selasa (12/8/2025) ini melibatkan para jurnalis dari berbagai media bersama anggota Babinsa. Mereka berjalan kaki menyusuri gang-gang pemukiman, mengetuk pintu rumah warga, dan mengganti bendera kusam, robek, maupun lusuh dengan yang baru.

Ketua IJTI Pengda NTT, Stefanus Dile Payong, mengatakan, aksi ini lahir dari keprihatinan sekaligus kecintaan pada NKRI.

“Kami memilih wilayah ini karena banyak warganya telah tinggal di sini sejak 1999. Meskipun di perbatasan, semangat untuk NKRI tidak boleh pudar. Bendera yang layak berkibar adalah simbol harga diri bangsa,” ujarnya.

Babinsa Desa Umaklaran, Serda Hironimus Kono, mengapresiasi langkah para jurnalis.
“Ini bukan sekadar mengganti kain, tapi menyalakan kembali semangat nasionalisme, mengingatkan kita pada perjuangan 1945,” tegasnya.

Bagi warga seperti Maternus Mau Bere, momen ini begitu berkesan. Ia mengaku benderanya telah terpasang sejak 1995 dan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sekarang kami bisa mengibarkan merah putih yang layak. Terima kasih kepada bapak-bapak jurnalis dan Babinsa,” tuturnya dengan senyum lebar.

Meski bangga dan terharu, Maternus menyampaikan harapan besar. “Semoga di HUT RI ke-80 ini, selain bendera yang berkibar gagah, kami juga bisa terbebas dari kesulitan air bersih yang selama ini menjadi masalah utama,” ujarnya.

Aksi sederhana namun penuh makna ini menjadi pengingat, bahwa di ujung perbatasan, merah putih bukan sekadar simbol negara, melainkan pengikat rasa persatuan yang tak lekang oleh jarak maupun waktu.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut