get app
inews
Aa Text
Read Next : Bahaya Erupsi Lewotobi Masih Tinggi, Warga Diminta Jauhi Zona Merah

Gunung Lewotobi Laki-laki Meledak Beruntun, Erupsi 7 kali Hari ini

Minggu, 24 Agustus 2025 | 14:57 WIB
header img
Erupsi Gunung Lewotobi 7 kali tercatat pada Minggu (23/8/2025). Foto: iNewsFlores.id/PVMBG

Flores Timur, iNewsFlores.id – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meningkat. Dalam sehari, Minggu (24/8/2025), gunung api aktif ini tercatat sudah tujuh kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 05.59 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai ±1.000 meter di atas puncak (±2.384 m dpl). Kolom abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan durasi ±2 menit 33 detik.

Erupsi berikutnya terjadi pukul 12.33 WITA dengan intensitas lebih besar. Kali ini, kolom abu teramati menjulang hingga ±2.000 meter di atas puncak (±3.584 m dpl) ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi ±3 menit 2 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, hingga kini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga).

“Warga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi, serta tetap mengikuti arahan pemerintah daerah. Jangan percaya isu-isu yang sumbernya tidak jelas,” demikian imbauan resmi PVMBG.

Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan yang dapat melanda sungai-sungai berhulu di puncak gunung, khususnya di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, hingga Nawakote.

Bagi warga terdampak hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan akibat abu vulkanik.

Hingga sore ini, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus dipantau intensif oleh petugas. Warga sekitar diminta tetap waspada menghadapi potensi erupsi susulan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut