Ruteng, iNewsflores.id - Indonesian Idol 2022 melaksanakan audisi di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan audisi ini disponsori oleh Stasiun TV RCTI dan Fremantle. Dan menunjuk
Yayasan Mariamoe Peduli (YMP) sebagai Event Organizer (EO) lokal untuk audisi khusus di Pulau Flores.
Audisi ini digelar di kantor KSP KOPDIT Mawar Moe, Jl. Van Bekkum, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, (11/10/2022).
Big audition di Ruteng yang dihelat pada 11 Oktober 2022 ini berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan dan usia untuk unjuk bakat dalam dunia tarik suara.
Produser Indonesian Idol, Inda Uli yang ikut memperhatikan jalannya audisi mengatakan, antusiasme masyarakat Manggarai Flores luar biasa.
“Rasanya senang. Idol lovers sangat antusias dan semangat untuk datang ke tempat audisi," tukasnya.
Inda menjelaskan, pihaknya membuka pendaftaran even tersebut di Flores melalui Instagram Idol, dan yang terdaftar sebanyak 120 orang tetapi yang ikut audisi berjumlah 65 orang.
“Yang hadir hari ini sekitar 65 orang peserta, mungkin karena jarak juga, atau kendala lain. Jadi dari 120 orang yang mendaftar yang hadirnya hanya 65 orang," ungkapnya.
Jelaskannya, tahapan yang lakukan hari ini bukan akhir pada audisi Indonesian Idol. Jadi yang lolos pada tahap ini belum dikatakan final mengikuti Indonesia Idol di Jakarta, karena masih ada proses lanjutannya.
“Penilaiannya yang pasti berdasarkan suara. Yang pasti sekarang kita mencari idola baru yang mempunyai standar Internasional. Karena kalau kita lihat ada dari semua peserta ada dikategorikan sangat laku, tetapi kita masih terus mencari prestasi internasional, jadi pencarian kita juga sangat ketat. Apalagi gak cuman Flores saja, kita juga Audisi di 12 kota lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Pertimbangan lain juga kata Inda, bahwa dari Flores harus bisa bersaing dengan yang dari kota-kota lain. Yang sampai akhirnya nanti bisa ketemu satu juara yang menjadi standar Internasional.
“Kita melakukan Audisi ini baru 2 kota, jadi kemarin kita ada di Jogja, jadi masih ada kota lain untuk kita mencari peserta yang punya bakat tersebut,” ujarnya.
Terpisah, Tim Yayasan Mariamoe Peduli, Jeli Jehaut, mengungkapkan digelarnya kegiatan ini YMP memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan diri anak-anak muda di NTT, lebih khusus anak-anak muda di Flores.
“YMP juga bangga bisa dilibatkan dalam kegiatan pengembangan bakat level nasional seperti ini. Audisi idol kali ini adalah audisi idol kedua yang melibatkan YMP dan dilaksanakan yang kedua di Ruteng,” terangnya.
Pria yang biasa disapa Jeli itu juga mengatakan, antusiasme peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan 2019 lalu. Itu berarti banyak anak-anak muda yang punya bakat bernyanyi dan punya harapan yang positif dalam kegiatan seperti ini.
Pihak YMP juga berharap semoga ada anak-anak muda peserta audisi kali ini bisa lolos dari region Flores, dan bisa bersaing dengan peserta yang lolos dari 12 kota audisi yang lainnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
