Flores Timur, iNewsFlores.id - Dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Calon Wakil Gubernur Joni Asadoma menegaskan komitmennya untuk memperbaiki nasib para guru honorer.
Bersama pasangannya, Calon Gubernur Melki Laka Lena, mereka akan memprioritaskan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan upah guru honorer yang selama ini dianggap jauh dari layak.
Pada pertemuan terbatas dengan relawan di Larantuka, Senin (30/9/2024), Joni Asadoma menyoroti pentingnya peran guru honorer dalam sistem pendidikan NTT, meski kesejahteraan mereka masih belum memadai. Mantan Kapolda NTT tersebut dengan tegas menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya upah yang diterima oleh tenaga pendidik non-PNS ini.
"Gaji guru honorer saat ini sangat kecil, padahal peran mereka sangat penting dalam dunia pendidikan. Mereka berjuang di garis depan, namun sering kali tidak mendapatkan apresiasi yang sepadan," ujar Joni Asadoma dalam sambutannya.
Asadoma menekankan, jika dirinya dan Melki Laka Lena terpilih dalam Pemilihan Gubernur NTT 2024, mereka akan mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini.
Peningkatan gaji guru honorer, menurutnya, merupakan salah satu agenda utama yang diusung pasangan ini, dengan tujuan utama meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
"Dengan memberikan insentif yang layak kepada para guru, kami berharap mereka dapat lebih termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugas. Ini bukan hanya soal kesejahteraan mereka, tapi juga demi masa depan pendidikan di NTT," tambah Joni.
Tidak hanya fokus pada sektor pendidikan, Joni Asadoma juga memaparkan visi mereka yang mencakup pemberantasan kemiskinan, pembukaan lapangan kerja baru, dan perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang selama ini masih kurang memadai di berbagai wilayah NTT.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait