Labuan Bajo, iNewsFlores.id- Warga Nanga Nae, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat selama delapan tahun mengeluh kekurangan air minum bersih.
Hal itu disampaikan oleh Abdul Gani saat melaksanakan Jumat Curhat pada tanggal 4 Agustus 2023 lalu.
Kepada Wakapolres Manggarai Barat Kompol Budi Guna Putra yang memimpin kegiatan itu, Abdul Gani mengatakan selama kurun waktu delapan tahun, dirinya bersama warga kampung lainnya harus membeli air tangki dan air galon untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan harga per tangki yang dikeluhkan senilai Rp. 150.000 untuk sekali antar.
Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani," ungkap Abdul Gani.
Abdul Gani menjelaskan di Nanga Nae ada sarana air bersih yang terbangun untuk melayani masyarakat. Sayangnya, sarana berupa jaringan perpipaan, terkesan hanya menjadi barang mubazir karena tidak dialiri oleh air.
"Sudah 8 tahun dari tahun 2016, kami mengeluh karena konsumsi air tangki. Ada pipa yang terpasang namun air tidak pernah mengalir, dan sudah sering kami laporkan kepada instansi terkait," kata Abdul Gani.
Menanggapi keluhan warga tersebut, hari ini, Polres Manggarai Barat melalui Satuan Samapta mengerahkan satu unit mobil water cannon untuk menyalurkan 8.000 liter air bersih di kampung tersebut, , Selasa (08/08/2023) pagi.
Bantuan air bersih Polres Manggarai Barat ini disambut gembira warga setempat. Mereka membawa berbagai alat untuk menampung air bersih seperti jerigen, ember, galon dan drum plastik.
"Biasanya kami beli air tangki termasuk galon, terima kasih banyak bapak polisi sudah dikirim air bersih," ujar Siti, warga setempat.
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, melalui Kasat Samapta, IPTU Lukas B. Lile mengatakan kegiatan ini dilakukan jajaran Polres Manggarai Barat dalam membantu menyalurkan air bersih kepada sejumlah warga di Kampung Nanga Nae.
"Tak ada rotan, akar pun jadi. Demi bisa membantu warga yang kekurangan air bersih di Kampung Nanga Nae, mobil water cannon yang biasanya difungsikan untuk menghalau massa pun kami kerahkan," ungkapnya.
Kasat Samapta juga mengatakan, bantuan air bersih diberikan karena sejumlah warga di Kampung Nanga Nae mengeluhkan kurangnya air bersih pada kegiatan Jumat Curhat beberapa waktu lalu.
"Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih. Semoga bantuan air bersih ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga Kampung Nanga Nae dalam mendapatkan air bersih," kata Perwira berpangkat IPTU tersebut.
Menurut IPTU Lukas B. Lile, kegiatan penyaluran air bersih ini rencananya akan rutin dilaksanakan dengan sasaran desa yang mengalami kekurangan air bersih.
"Kedepannya kita akan rutin membagikan kepada warga yang kekurangan air bersih. Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian polisi kepada masyarakat yang mengalami kekurangan pasokan air bersih," pungkasnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
