LABUHAN BAJO, iNews.id – Para wisatawan mancanegara dan Nusantara kini merasa lebih nyaman lagi berwisata di Labuhan Bajo setelah kawasan itu dilengkapi rumah sakit dengan fasilitas lengkap.
Siloam Labuan Bajo International Medical Centre (LIMC) hadir pada saat yang tepat ketika Indonesia memegang Presidensi Group of 20 (G20). Kehadiran LIMC dengan fasilitas modern yang akan memberikan kenyamanan.
“Kami mengapresiasi Siloam Hospitals yang sudah memberikan kontribusi besar dalam hal pelayanan kesehatan, baik bagi para wisatawan maupun masyarakat Kabupaten Manggarai Barat dan Flores,” kata Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes. saat peresmian LIMC pekan lalu.
Wabup mengakui, sejak 2016 RS Siloam Labuan Bajo sudah banyak berkontribusi dan mendukung pariwisata Labuan Bajo serta mengembangkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat lokal.
Dengan kesiapan tenaga medis yang profesional dan tersedianya peralatan kesehatan mutakhir di RS Siloam Labuan Bajo, para wisatawan mancanegara dan nusantara dapat semakin nyaman berlibur di Labuan Bajo.
Sementara itu, kemudahan perawatan kesehatan semakin dekat bagi masyarakat Manggarai Barat dan sekitarnya sehingga tak perlu mencari perawatan di luar Flores. Terlebih, RS Siloam Labuan Bajo telah menjalin kemitraan dengan BPJS Kesehatan sejak awal dibuka.
“Kami optimis kehadiran LIMC akan membantu peningkatan angka kunjungan wisatawan yang ke Labuan Bajo dan Labuan Bajo dapat semakin maju sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia,” pungkas Wakil Bupati dr. Yulianus.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kesempatan terpisah mendukung Siloam Hospitals yang telah mengambil peran dan berkontribusi secara nyata membangun pariwisata nasional, khususnya di destinasi pariwisata seperti Bali dan Labuan Bajo.
"Pemerintah sangat menghargai inisiatif yang akan menunjang suksesnya G20, B20, dan event-event internasional lainnya,” ujarnya.
Wisata kesehatan telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan segmen pasar yang berkembang di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Demi mewujudkan hal tersebut, Siloam Hospitals bergandeng tangan dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kesiapan Indonesia menjadi tujuan wisata medis internasional yaitu dengan memastikan tersedianya infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Data Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menunjukkan, pariwisata Labuan Bajo sudah mulai bangkit setelah pada tahun 2020 hanya dikunjungi 44.543 wisatawan atau turun 481,8% dari tahun 2019.
Pada tahun 2019, Labuan Bajo dikunjungi 259.171 wisatawan. Sebagaimana laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisnus dan wisman kembali meningkat sejak kuartal keempat 2021. Seperti yang disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno di acara Media Briefing: Deep Dive Into Save COVID-19 Tourism di Maret 2022 lalu, Indonesia optimistis jumlah wisman tahun 2022 bisa mencapai 3,6 juta.
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan, dengan dibukanya LIMC, wisatawan mancanegara dan nusantara bisa berlibur menikmati keindahan Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dengan nyaman dan sehat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberi semangat dan dukungan sehingga terbangun public-private partnership yang bersinergi baik. Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” ujarnya dalam pesan yang diterima redaksi pada Senin (20/6/2022)
Untuk memberikan pengalaman pasien yang prima, Siloam Hospitals Labuan Bajo telah menggunakan semua saluran digital untuk pasien yang telah dikembangkan oleh Siloam Hospitals Group selama 3 tahun terakhir.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta