DPR Perindo Kritik Pengerjaan TPT dan Drainase Jalan di Manggarai Timur

Borong, iNewsFlores.id - Proyek peningkatan ruas jalan segmen Dangka Mangkang-Watunggong, disoroti oleh Damu Damian, legislator Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 14.155.840.000,00.

Baca Juga:

Aparat Penegak Hukum Diminta Usut Proyek Irigasi yang Bermasalah di Manggarai Barat

Kepada iNews, Minggu (04/09), Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur ini mengaku sudah melakukan monitoring proses pekerjaan proyek peningkatan jalan Dangka Mangkang-Watunggong, pada Sabtu (03/09) kemarin.

Hasil pemantauannya ada beberapa item pekerjaan proyek yang layak disoroti, seperti pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Baca Juga:

Proyek di Matim Gunakan Material Galian C Tak Berizin, Pemerintah Tetap Pungut Pajak

Menurutnya, pada pekerjaan TPT baik untuk saluran maupun TPT untuk bahu jalan dikerjakan tidak sistematis sehingga terkesan berantakan.

"Misalnya kalau sudah selesai pemasangan TPT sesungguhnya sesegera mungkin disusul dengan material untuk menimbun lubang agar tidak membahayakan para pengendara,"

Baca Juga:

Kejari Manggarai Periksa 21 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek AMB Rana Masak

Damu meminta untuk pasang rambu-rambu Dipasang agar para pengguna jalan  tidak lewat pada titik tertentu yang rawan rusak.

"Misalnya pada pemasangan TPT bahu jalan dibuat rintangan agar pengendara tidak injak di atasnya sehingga tidak rusak," tukasnya.

Baca Juga:

GMNI Manggarai akan Demontrasi Terkait Perusahaan yang Menggunakan Galian C Ilegal

Selain itu saluran drainase yang teknik pekerjaan sebagian masih amburadul serta material yang berserakan.

Kita melihat beberapa pasangan batu disaluran pada bahu jalan sudah rusak karena dilalui kendaraan.

Baca Juga:

Terkait Dugaan Penggunaan Material Galian C Ilegal, Kadis PUPR Manggarai Bungkam

Terhadap hal itu, ia meminta kontraktor pelaksana, konsultan supervisi, yang ditugaskan pada lokasi tersebut harus selalu berada ditempat guna mengawasi pekerjaan sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai perencanaan.