Logo Network
Network

Banjir di RSUD Borong Dinilai Bukan Bencana Alam

Iren Leleng
.
Senin, 17 Oktober 2022 | 09:47 WIB
Banjir di RSUD Borong Dinilai Bukan Bencana Alam
Air hujan meluap akibat buruknya drainase, menyebabkan banjir di RSUD Borong. Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Borong, iNewsFlores.id - Tokoh masyarakat Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Lasa Kasmul menyesalkan banjir yang melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, pada Minggu (16/10/2022). Menurut Lasa Kasmul peristiwa itu bukan bencana alam, melainkan kesalahan pemerintah setempat.

Kepada iNews, Senin (17/10/2022), Lasa Kasmul menilai peristiwa banjir yang menghantam Rumah Sakit Borong di Lehong terjadi disebabkan karena beberapa faktor. 

Pertama, efek penerapan teori yang tidak akurat yaitu setiap bangunan harus dilakukan penggalian tanah top soil/lapisan atas tanah dengan memperhatikan bentuk galian drainase yang memadai.

Kedua, desain galian tanah tidak dibuatkan desain perencanaan standar ramah lingkungan, dan kenyamanan penghuni serta keselamatan bangunan itu sendiri.

Ketiga, pengelola RS tidak melakukan penghijauan lingkungan untuk menghindari erosi.

Karena itu, perencana dan pengawas pembangunan harus diperiksa.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur dilaporkan terendam banjir lantaran tidak ada saluran drainase, setelah hujan mengguyur wilayah itu. Minggu (16/10)

Ruangan di RSUD yang tergenang banjir diantaranya ruangan ruangan Bersalin, ruangan  Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan ruangan Operasi.

“Air masuk sampai Ruangan VK (Ruangan bersalin), Ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat), dan Ruangan Operasi. Saat ini sedang dipantau dan langsung dibersihkan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan, Pranata Kristiani Agas kepada media ini. 

Dia melaporkan, dalam peristiwa itu tidak ada pasien yang dievakuasi. Namun demikian, sejumlah alat kesehatan terendam air akibat banjir yang meluap ke ruangan. 

“Tidak ada pasien yang dievakuasi. Tapi air meluap ke ruangan, menyebabkan sejumlah alat kesehatan terendam air,” ujar Kristiani.

Dia menuturkan, sebelumnya Dinas Kesehatan Manggarai Timur telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait pembangunan drainase di jalan menuju Rumah Sakit RSUD Borong

“Kami Dinas telah berkoordinasi ke PUPR soal pembangunan drainase di sekitar RSUD. Namun hingga saat ini belum terealisasi,” ungkap Kristiani.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News

Bagikan Artikel Ini