Borong, iNewsFlores.id- Sosok seorang tokoh asal Flores, Ende Lio, Nusa Tenggara Timur, Ir. Karolus Karni Lando, MBA, sebagai Director Asia Pacific Registro Italiano Navale, International Register Certified Auditor, kini ia membulatkan tekadnya untuk maju Calon Legislatif (Caleg) DPR RI melalui Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Saat melaksanakan rapat koordinasi DPD, dan bakal Calon Legislatif Partai Perindo Kabupaten Manggarai dengan bakal calon legislatif DPR RI, Minggu (09/07/2023), Karolus Lando mengungkapkan alasan terjun dalam dunia politik untuk mengimplementasikan program manajemen sistem dalam partai besutan Hary Tanoe, baik dari Dewan pimpinan pusat (DPP) hingga ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dalam pertemuan itu, Karolus Lando juga memaparkan visi misi Partai Perindo kepada puluhan Caleg Perindo serta Pengurus DPD Perindo Manggarai.
Tak hanya itu, Karolus Lando juga mengungkapkan alasan maju Caleg DPR RI karena merasa terpanggil melihat kondisi masyarakat yang semakin memprihatinkan, khususnya masalah-masalah pembangunan di daerah yang belum berjalan secara maksimal.
Untuk Daerah pemilihan (DAPIL) NTT I yang meliputi Flores, Alor dan Lembata, kata Karolus, konsentrasi pertama yang akan diperjuangkan diantaranya, mengembangkan eksistensi pariwisata, pertanian dan perdagangan.
Ia berharap jika dia dipercaya untuk duduk di DPR RI, tentu kepercayaan yang diberikan untuk mewakili memperjuangkan amanah masyarakat yang harus dijalankan.
Sementara Srikandi Partai Perindo, Serliana mengapresiasi kedatangan dari Karolus Lando, pasalnya sosok Karolus merupakan figur yang potensial dari Flores.
Sebagai petugas partai, dirinya berkomitmen untuk memenangkan partainya pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Sebagai Srikandi Perindo, juga menyatakan kesiapannya untuk memenangkan Pemilihan Legislatif baik dari tingkat daerah hingga pusat.
Selain itu, ia juga meminta dukungan dari Karolus Lando untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Srikandi Perindo.
Karena menurut Serliana, pembangunan daerah tidak hanya kaum laki-laki saja, tetapi perempuan juga memiliki peran penting pada bidang politik.
Karena, dalam dunia politik, adanya aturan keterwakilan perempuan minimal 30% di Lembaga Perwakilan serta Partai politik merupakan salah satu capaian penting.
Tegasnya, aturan ini perlu diapresiasi, karena telah memberikan ruang kepada kaum hawa untuk dapat berkarya bagi bangsa dan negara.
Menurutnya, perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk aktif secara politik dan membuat kebijakan yang lebih representatif dan inklusif untuk mencapai pembangunan yang lebih baik.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa kuota keterwakilan perempuan tidak akan efektif ketika pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan politik tidak bisa dibenahi.
"Laki-laki dan perempuan itu sama. Kalaupun laki bertarung dengan gigi delapan, saya juga bisa bertarung dengan gigi delapan.” tutupnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni