Labaun Bajo, iNewsFlores.id- Spot sunset di Labuan Bajo memang menjadi salah satu destinasi wisata menarik. Kita bisa menyaksikan sunset di pantai, bukit, hingga pulau-pulau. Kini hadir ikon baru pecinta senja, Rooftop Deja’Vu 2.0 menjadi salah satu spot menarik untuk menikmati matahari terbenam.
Letakya juga mudah dijangkau yaitu di Jl. Soekarno Hatta, Kampung tengah, tepat berada dekat Marina Labuan Bajo.
Rooftop yang terletak di lantai 3 Hotel Deja’Vu 2.0 itu menawarkan pesona sunset yang sangat menarik, karena posisinya lebih tinggi dari bangunan lainnya di kawasan Marina Labuan Bajo.
Para pengunjung disuguhkan dengan view laut yang penuh dengan kapal-kapal wisata yang sementara berlabuh.
Sambil menimati sunset, para pengunjung disuguhkan dengan minuman cooktile dan moktail yang diracik langsung oleh bartender profesional, membuat para pengunjung merasa nyaman karena pelayanan para pekerja sangat ramah.
Tak hanya melihat matahari terbenam, di sini kita akan disuguhkan dengan keindahan lampu-lampu yang menyala di sepanjang kawasan marina yang akan mulai terang bersamaan dengan sinar matahari yang terbenam di ufuk barat.
Founder Deja’Vu 2.0, Johnson Sihombing mengatakan value utama pemandangan adalah laut dan sunset.
"Konsepnya untuk hangout atau untuk santai, dan bisa mendapatkan hiburan. Baik untuk wisatawan maupun untuk penduduk Labuan Bajo," kata Johnson Sihombing, saat grand opening Deja’Vu 2.0, Jumat (8/9/2023).
Johnson menyebut, Labuan Bajo harus lebih banyak tempat yang aktraktif, seperti restoran dan tempat hiburan yang sopan agar para wisatawan memiliki banyak pilihan dan tidak bosan.
"Kalau tidak ada tempat yang atraktif, seperti restoran dan tempat hiburan, maka tamu yang datang lebih banyak habiskan waktu di laut, kita berusaha menarik wisatawan untuk lebih lama tinggal di darat," ungkapnya.
Ia juga menambahkan Deja’Vu 2.0 juga tersedia penginapan dengan fasilitas yang memadai, harganya kamarnya kurang masih bisa terjangkau.
"Kita memadukan hotel dan hiburan dengan adanya Bar, nanti kita juga ada restauran. Selain untuk penginapan, juga ada roftop untuk menikmati sunset," katanya.
Ia juga mengatakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Manggarai Barat Deja’Vu 2.0 memperkerjan putra daerah.
"Di sini 98 persen merupakan putra daerah. Tanpa harus ada permintaan dari pemerintahpun, pengusaha yang berinvestasi di Labuan Bajo harus mendukung putra daerah di sini untuk lebih maju," katanya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni