get app
inews
Aa Text
Read Next : Crowne Plaza Hotel Hadir Menjawab Tuntutan Pariwisata di Labuan Bajo

Archipelago Foundation Kembali Gelar Kelas Inspirasi di Labuan Bajo

Sabtu, 23 September 2023 | 22:18 WIB
header img
Archypelago Foundation mengadakan kegiatan kelas inspirasi dengan pengusaha muda Manggarai Barat, bertempat di Aula Setda Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu 23 September 2023. 

Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Archipelago Foundation dan The Entrepreneur Society kembali mengadakan kegiatan kelas inspirasi dengan pengusaha muda Manggarai Barat, bertempat di Aula Setda Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu 23 September 2023. 

Kegaiatan yang sama juga sudah dilakukan sebelumnay pada Sabtu 16 September 2023 lalu. Total peserta yang mengikuti kelas inspirasi selama dua kali pertemuan ini sebanyak 200-an peserta. 

Archipelago Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kepulauan Indonesia bersama dengan The Entrepreneur Society, sebuah komunitas yang mendukung pengembangan wirausaha muda.

Kegiatan kelas inspirasi ini sebagai bentuk komitmen  Archipelago Foundation dan The Entrepreneur Society untuk mendukung pengembangan wirausaha muda di Indonesia. 

Melalui kelas inspirasi ini, diharapkan para peserta akan mendapatkan wawasan dan motivasi yang dapat membantu mereka dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Kelas Inspirasi ini dihadiri oleh beberapa pengusaha muda sukses yang telah membuktikan kesuksesan mereka dalam berbagai bidang industri.

Adapunya yang menjadi pembicara dalam kelas inspirasi itu yakni, Managing Director Komodo Exotic, Vincentius Felix; Pemilik Dapur Tara Flores Elisabet Yani Tararubi; Pemilik KomodoTrekker,  Aloysius Suhartin Karya; General Manager Pelindo Labuan Bajo, Dimas Yuliono; Chef dan Owner Restoran Mikisu Izakaya Michael Irawan Wahyu Agung, atau biasa disapa Chef Michael. 

Dalam pemaparannya, Vincentius Felix mengatakan, dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai pariwisata super premium, harus dilihat sebagai sebuah kesempatan. 

"Setiap daerah yang sedang berkembang, pasti ada kesempatan di situ, sebagai pengusaha kita harus jeli melihat peluang usaha yang bisa kita kembangkan. Dari sebuah masalah, kita tawarin solusinya untuk menjadi sebuah usaha" katanya. 

Ia juga berpesan kepada para peserta, petingnya tekun dan  bersyukur dalam berusaha dan jangan lupa berbagi.

"Sebelum kamu mulai satu usaha pastikan dulu sikapmu. Kita ini menjadi seorang pengusaha yah, jadi kita harus berusaha dari dalam diri. Kita harus temukan skil atau kemampuan, laku kita jadikan ide harus dimanifestasikan kedalam jenis usaha" katanya. 

Elisabet Yani Tararubi, mengatakan menjadi pengusaha yang paling penting adalah kemauan dan tekad yang kuat, sehingga dalam perjalanannya bisa menemukan inovasi baru termasuk dari lingkungan sekitar. 

"Apapun bisa jadi uang asalkan kita mau belajar dengan semua orang dan semua kalangan dengan memanfaatkan lingkungan dan kondisi sekitar rumah" katanya. 

Aloysius Suhartin Karya dalam paparannya menyampaikan tentang potensi media sosial sebagai upaya membangun ekonomi digital terhadap industri wisata di Labuan Bajo.

Aloysius bercerita tentang bagaimana platform media sosial seperti Instagram dan Facebook yang Ia gunakan sebagai cara marketing menjadi perantara bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang ke Labuan Bajo.

Media sosial harus dimanfaatkan potensinya, tidak hanya sebagai media untuk berkomunikasi, berinteraksi, posting foto dan lain sebagainya.Tapi juga harus dijadikan wadah untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan kita.

Ia juga mengajak para pemuda Labuan Bajo untuk menjadi pemain utama dalam mengembangkan dan membangun Kabupaten Manggarai Barat. 

"Jangan tidur dengan keadaan sekarang. Labuan bajo adalah kota industri jasa ; jasa apa saja. Persaingan itu bukan fisik ; kekuatan intelektual. Dalami situas, kondisi dan dinamika kota ini" katanya. 

Menurutnya, harus bangga  menjadi putra dan puti Manggarai Barat, yang sudah diwariskan oleh leluhur dengan sumber daya yang berlimpah ruah. 

"Kota Mega Industri di flores yaitu di labuan bajo. Siapkan keterampilan diri dengan baik" tutupnya. 

Sementara Dimas Yuliono memberikan pesan kepada peserta untuk memulai usaha dengan modal kecil, tanpa harus menunggo modal yang banyak. 

"Sekecil apapun itu dijalankan untuk menghasilkan ; dimulai dan dijalankan; bukan juga untuk mendapatkan uang banyak tetapi sebagai pelajaran untuk persiapan di masa depan" katanya. 

Ia menjelaskan, konsumen adalah yang menggunakan hasil karya para pengusaha, Pelayanan harus sesuai kebutuhan, kualitas produk harus terjamin. 

"Selain memberikan service yang bagus, kulaitas juga bagus, supaya value yang kita terima sesuai dengan produk yang kita berikan" katanya. 

Sementara Chef Michael mengatakan untuk menjadi pengusaha yang sukses harus belajar dari kegagalan. Selain itu juga harus ada mimpi atau rencana yang akan dijalankan. 

"Prilaku seorang enterprenuer, pemimpi dan yang nengerjakan mimpi. Menjalankan tanpa mimpi tidak akan ada apa apa. Atau bermimpi tanpa dijalankan juga tidak ada apa apa. Bisnis yang baik merupakan solusi. Belajar gagal, anda sedang menjemput kesuksesan" ujarnya

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut