Tekan Peredaran Narkotika, BNN RI Deklarasi Wisata Bersih Narkoba di Labuan Bajo

Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) melakukan deklarasi Wisata bersinar bersih dari Narkotika di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (17/11/2023). Kegiatan tersebut sebagai langkah antisipatif terhadap peredaran Narkotika di Labuan Bajo.

"Hari ini kita mendeklarasikan Wisata Bersinar, Wisata yang bersih dari Narkotika. Kenapa kita harus lakukan ini karena ini adalah bentuk antisipasi Labuan Bajo kedepan akan menjadi besar, the best tourist destination dan Labuan Bajo tidak akan menjadi tempat untuk pengguna apalagi peredaran Narkotika," ucap Kepala BNN RI, Komjen Pol Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose kepada awak media di Labuan Bajo, Jumat (17/11/2023).

Petrus menyebut dalam mencegah dan menanggulangi peredaran Narkotika perluh adanya dukungan dari masyarakat. Ia mengaku bangga dengan komitmen masyarakat Manggarai Barat dalam mendeklarasikan perang terhadap peredaran Narkotika.

"Tadi sudah kita melihat deklarasi dan saya terus terang amat sangat terharu dan bangga karena komitmen dari masyarakat terutama dari Kabupaten Manggarai Barat dan masyarakat NTT bisa bersama-sama kita mendeklarasikan war on drugs dengan tidak mengenal menyerah dan tetap speed up," ucapnya.

Strategi BNN Untuk menekan peredaran Narkotika di Labuan Bajo, Petrus menyebut akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terutama di wilayah perairan.

"Jadi strategi dari BNN adalah pertama soft power, hard power untuk menekan dari suplai, kita bekerja sama dengan seluruh stakeholder terutama di wilayah perairan. Jadi kita bekerjasama dengan Angkatan Laut, dengan Bakamla, Polair, dengan Bea Cukai dan dengan institusi-institusi lain sehingga kita bisa menekan peredaran Narkoba.

Sehingga boleh kita katakan bahwa kita sudah sukses, BNN seluruh Indonesia sukses menekan peredaran Narkotika di wilayah Indonesia ini 

Ia menambahkan, jika dilihat dari angka prevalensi peredaran Narkotika di Indonesia dari tahun 2021 itu 1,85 persen kemudian tahun 2023 ketika diukur lagi menjadi 1,73 persen berarti ada penurunan dan itu menunjukan bahwa BNN sudah sukses menekan peredaran Narkotika di Indonesia.

"Angka prevelensi tahun 2021 itu 1,85 persen, kemudian tahun 2023 ini kita ukur lagi itu tinggal 1,73 persen berarti turun 0,22 persen artinya program yang kita lakukan itu berhasil menurunkan angka prevalensi di Indonesia sebanyak lebih dari 300 ribu orang pengguna Narkotika. Sehingga boleh kita katakan bahwa kita sudah sukses, BNN seluruh Indonesia sukses menekan peredaran Narkotika di wilayah Indonesia ini," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan narkotika yang dilakukan oleh BNN RI, Kabupaten Manggarai Barat menduduki posisi teratas dari 13 kawasan rawan narkotika di NTT dengan kategori waspada, sehingga perlu mendapatkan penanganan yang komprehensif dan sinergis guna mencegah meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kawasan ini.

Dalam hal ini, Kepala BNN RI hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat Labuan Bajo untuk melakukan dialog P4GN guna meningkatkan komitmen serta peran aktif para stakeholder dan pelaku pariwisata agar melakukan upaya-upaya pencegahan maupun pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah destinasi pariwisata super premium tersebut.

Pada momentum tersebut, Kepala BNN RI juga meluncurkan Labuan Bajo sebagai Wisata Bersinar, Bersih Narkoba, yang dikukuhkan dengan deklarasi perang melawan narkoba oleh para stakeholder di Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, Kepala BNN RI juga memberikan apresiasi melalui sebuah penghargaan yang diberikan kepada Bupati Manggarai Barat atas komitmen dan dedikasinya dalam P4GN yang  telah memberikan hibah tanah sebagai rencana pembentukan BNN Kabupaten Manggarai Barat, memberikan Gedung pinjam pakai untuk operasional pelaksana harian Badan Narkotika Kabupaten Manggarai Barat, melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN pada lingkup pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat, serta pembentukan Satuan Tugas P4GN di kawasan Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Editor : Yoseph Mario Antognoni