Buronan Curanmor Polres Bima Diringkus di Labuan Bajo

Labuan Bajo,iNewsFlores.id- AM alias Amril (23) pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menjadi buronan Polres Bima Kota, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil diringkus oleh tim Resmob Komodo di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Manggarai Barat, pada Senin (28/10/2024) malam.

Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Lufthi Darmawan Aditya mengatakan, pelaku curanmor tersebut berkat informasi cepat dari jajaran Polres Bima Kota.

Baca Juga

Kasus Dugaan Pembunuhan di Desa Nggilat, Pelaku Merekayasa Kematian Sustiana Melci Elda

"Benar, kemarin kami mengamankan seorang pelaku curanmor yang terjadi di Kota Bima. Penangkapan itu berkat informasi cepat dari jajaran Polres Bima Kota," kata AKP Lufthi dalam press release yang diterima iNewsFlores.id, Kamis (31/10/2014).

Ia mengatakan  petugas Satreskrim Polres Bima Kota menghubungi jajarannya, dan menyampaikan tengah memburu buronan tindak pidana curanmor yang melintasi jalur laut menggunakan kapal ferry dari Sape, NTB menuju Labuan Bajo.

"Kami menerima informasi mengenai ciri-ciri pelaku curanmor tersebut. Kami pun langsung menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut, dan langsung menggelar personel untuk menghadang pergerakan pelaku," jelasnya.

Baca Juga

Polres Mabar Ungkap Penyebab Kematian Sustiana Melci Elda

Kata dia, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tim Resmob Komodo akhirnya mengamankan AM (23) yang menjadi buronan Polres Bima Kota itu di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo.

"Pelaku menggunakan masker untuk mengelabuhi petugas. Namun berkat kejelian petugas, pelaku akhirnya ditangkap diatas Kapal KMP. Cakalang," ungkap Alumni Akpol angkatan 2015 itu.

AKP Lufthi menambahkan Setelah pelaku curanmor tersebut diamankan di Mapolres Manggarai Barat, pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajaran Polres Bima Kota.

Baca Juga

Polisi Buru 5 Tersangka Kasus Pembakaran Puluhan Rumah di Flores Timur

"Kini, pelaku AM (23) telah dibawa menuju Polres Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkapnya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni