NasDem Ungkap Empat Pilar Kemenangan ADDIBU di Pilkada Flores Timur 2024

Flores Timur, iNewsFlores.id- Pasangan Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran, yang diusung oleh Partai NasDem, mencetak sejarah dalam Pilkada Flores Timur 2024 dengan perolehan suara mayoritas sebesar 37.050. Ketua DPD Partai NasDem, Albertus Ola Sinuor, menyebut kemenangan ini sebagai hasil dari strategi politik berbasis empat kekuatan utama yang telah teruji di sepanjang perjalanan kampanye.

Dalam konferensi pers yang digelar di Larantuka, Senin (2/12/2024), Albert Ola Sinuor memaparkan empat pilar yang menjadi kunci keberhasilan pasangan yang akrab disebut ADDIBU tersebut: kekuatan figur, isu, sistem, dan pergerakan.

Baca Juga

Berdasarkan PKPU Rekapitulasi Pilkada Mabar di Kecamatan Lanjut Meski Salah Satu Paslon Tidak Hadir

Pertama:  Kekuatan Figur

Menurut Albert, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran adalah sosok pemimpin dengan rekam jejak yang menginspirasi dan tingkat penerimaan tinggi di masyarakat.

"Rekam jejak mereka menunjukkan politik sebagai jalan pengabdian, bukan sekadar alat kekuasaan," tegas Albert. Figur mereka dianggap mampu menjawab harapan masyarakat Flores Timur akan pemimpin yang sederhana, berintegritas, dan menjadi teladan.

Kedua: Kekuatan Isu

Albert menjelaskan bahwa isu utama yang diusung oleh Partai NasDem adalah perubahan atau Restorasi. Menurutnya, Restorasi harus diwujudkan melalui tiga pilar utama:

Pemimpin yang Cerdas; Bagi Partai NasDem, Antonius Doni Dihen dan Ignas Uran merupakan representasi pemimpin yang cerdas, mampu membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat.

Baca Juga

Demi Keamanan Pasca Pemungutan Suara, Polisi Gelar Patroli Cooling System di Labuan Bajo

Pemilih yang Berdaya; Albert mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir menjelang Pilkada, muncul fenomena menarik di Flores Timur. Pengalaman dari pemilihan legislatif memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat: uang bukan segalanya. Pemilih kini lebih menghargai integritas, keteladanan, dan kesederhanaan yang melekat pada sosok calon pemimpin. Personalitas yang kuat dan tulus lebih dihargai daripada sekadar kekuatan finansial.

Kebijakan yang Berpihak pada Rakyat; Albert menegaskan bahwa pemimpin yang cerdas dan masyarakat yang berdaya akan mampu menghasilkan kebijakan politik yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

"Isu ini yang kemudian Partai NasDem bersama para relawan terus gaungkan dari titik ke titik, dari Lewo ke Lewo, dalam setiap pertemuan," ujar Albert.

Ketiga: Sistem

Albert menegaskan bahwa Partai NasDem bersyukur karena konsolidasi internal struktur organisasi telah berjalan hingga ke tingkat desa. Kehadiran para relawan yang memiliki chemistry luar biasa turut mempercepat proses penyelarasan visi dan misi, sehingga mereka berada dalam satu denyut dan nadi perjuangan yang sama. 

"Dengan landasan tersebut, Partai NasDem yakin bahwa sistem yang dibangun untuk memenangkan Paket ADDIBU sudah berada di jalur yang tepat," tambahnya. 

Baca Juga

Serahkan Laporan Dugaan Money Politik, Warga Sikka Minta Bawaslu Jangan Lembek

Keempat: Kekuatan Pergerakan

Albert menjelaskan bahwa kombinasi antara kekuatan isu, figur, dan sistem secara otomatis menciptakan daya dorong yang luar biasa besar dalam pergerakan. Hal ini terbukti melalui kerja nyata dan semangat juang tim pemenangan Paket ADDIBU, baik dari sisi partai maupun relawan, yang terus menunjukkan dedikasi mereka secara konsisten.

"Itulah dasar fundamental yang memberikan arah perjuangan bagi Paket ADDIBU. Kami sangat yakin masyarakat Flores Timur ingin perubahan. Di setiap kesempatan, kami selalu sampaikan: jika Flores Timur ingin berubah, maka kita, baik secara personal maupun komunitas, harus mampu menentukan pilihan secara rasional," tutur Albert Sinuor.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Flores Timur itu menegaskan, kemenangan ADDIBU adalah hasil kerja keras dan doa yang dilandasi kepercayaan kepada Tuhan dan leluhur Lewotana.

"Kemenangan ini bukan semata-mata hasil kerja manusia. Ini adalah berkat Tuhan dan Leluhur Lewotana yang dipersembahkan kepada Lewotana Flores Timur," tutupnya dengan nada haru.

Editor : Yoseph Mario Antognoni