get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News: Truk Semen Alami Rem Blong di Bangli, 4 Orang Tewas, TKP Porak-poranda

Ini Identitas Empat Orang yang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Truk Semen di Bangli

Kamis, 10 Juli 2025 | 15:52 WIB
header img
Sebuah mobil ringsek akibat tertabrak truk pengangkut semen di Desa Kayubihi, Kabupaten Bangli, (10/7/2025). Foto: iNewsFlores id/Ist

Bangli, iNewsFlores.id – Kecelakaan maut melibatkan sebuah truk pengangkut semen terjadi di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, pada Kamis pagi (10/7/2025) sekitar pukul 08.30 WITA. Peristiwa tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

Ini identitas korban tewas dalam insiden nahas tersebut, Ni Nengah Rania (71) asal Desa Palaktiying, Kecamatan Bangli; I Wayan Garsana (35) asal Banjar Bunteh, Kecamatan Payangan; I Nengah Resep (70) asal Banjar Bangklet, Kayubihi, Kecamatan Bangli; serta seorang pria yang diduga pengemudi truk dan hingga kini belum diketahui identitasnya.

Selain korban tewas, satu korban luka atas nama Ni Ketut B (41) asal Desa Palaktiying, Kecamatan Bangli, telah dievakuasi dan mendapat penanganan medis.

Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja mengatakan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Hingga saat ini, proses evakuasi korban dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih berlangsung.

“Kami menduga masih ada korban lain yang langsung dibawa ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan RS BMC. Kami terus melakukan pengecekan dan pendataan,” ungkap Kompol Suryatmaja.

Dari informasi awal, truk dengan nomor polisi BK 8709 EM diduga mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan serta bangunan di lokasi kejadian. Kerusakan parah terlihat di beberapa titik, dan warga sekitar sempat panik akibat suara tabrakan keras.

Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan masih berada di lokasi untuk mengamankan area serta membantu proses evakuasi dan penanganan dampak kecelakaan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk sementara menghindari kawasan Kayubihi dan memberi ruang bagi tim gabungan dalam menjalankan tugas di lapangan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut