Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Melalui Floratama Akademi Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) melakukan pendampingan terhadap semua jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sedaratan Flores.
Neysa Amelia Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF mengatakan Floratama Akademi merupakan program unggulan BPOLBF yang secara khusus mendampingi para pelaku UMKM secara Online yang tersebar di 11 kabupaten.
"Floratama Akademi ini adalah program unggulannya kami yang bekerja di sebelas kabupaten," ungkap Neysa saat acara diskusi kolaborasi bersama media, Selasa (13/12/2022) sore di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dan pada tahun 2021 ada total 220 UMKM dan pada tahun 2022 ada total 228 UMKM sehingga total seluruhnya itu menjadia 448 UMKM yang kami dampingi. Dan dari total UMKM ini tentu saja sudah ada yang mengikuti pelatihan," lanjutnya.
Neysa mengatakan, dalam melakukan pendampingan secara online terhadap UMKM yang ada tentunya mendapatkan beberapa kendala seperti jaringan internet di daerah pelosok.
"Dalam melakukan pendampingan secara online tentunya masih ada kendala seperti jaringan internet yang belum memadai," katanya.
Kendala lain yang sampaikan Neysa adalah masalah anggaran dalam melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM yang ada.
"Kenapa kami melakukan secara online karena kami masih ada kendala di biaya, dan total untuk tahun ini hanya sekitar 700 juta dari 53 miliar atau hanya 2 persen dari anggaran BPOLBF, sehingga tahun ini kita tidak terlalu terburu-buru, tetapi tahun depan kita bisa memaksimalkan, tidak hanya membantu teman-teman UMKM belajar bisnis tetapi harus memiliki standar yang baik dan juga sumber pendanaan dari para investor," jelasnya.
Pada kegiatan itu, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina juga memaparkan terhadap pencapaian kerja dari BPOLBF pada tahun 2022.
Adapun paparan yang disampaikan oleh Direktur Utama BPOLBF antara lain tentang Frame Work Strategi penguatan, Out Look BPOLBF tahun 2022, Calender Of Event 2022 dan 2023, Strategi Pasaran BPOLBF, Target Market dan Strategi Antispasi Perubahan Pasar.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
