Maumere, iNewsFlores.id - Kasus demam berdarah dengue (dbd) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan. Bayangkan, total kasus DBD selama bulan Januari 2022 mencapai 120 kasus.
Terpantau, puluhan pasien dirawat intensif di RSUD TC Hillers Maumere akibat terserang virus DBD. Para pasien ini didominasi oleh anak-anak usia 1 tahun hingga 15 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, mengatakan kasus DBD mengalami peningkatan selama bulan Januari 2023.
Peningkatan ini terjadi setelah anak-anak melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah kasus DBD mencapai 120 kasus. Dia pun memperkirakan kasus DBD masih akan terus mengalami peningkatan seiring tidak menentunya musim hujan di wilayah Kabupaten Sikka.
Dengan adanya peningkatan kasus DBD ini, Pemkab Sikka telah mengeluarkan imbauan agar warga waspada terhadap ancaman virus ini. Warga juga diminta untuk semakin ketat menerapkan pola 3 M plus.
Sekadar diketahui, 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti; Pertama, Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Kedua, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk. Ketiga, Menggunakan kelambu saat tidur. Keempat, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk. Kelima, Menanam tanaman pengusir nyamuk. Keenam, Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Ketujuh, Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait