Borong, iNewsFlores.id – Minimnya minat siswa untuk mendaftar di SMKN 1 Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Provinsi NTT, Siprosa R. Gandut. Ia menilai persoalan ini sangat serius, mengingat sekolah tersebut telah dibangun dengan fasilitas lengkap menggunakan anggaran negara.
"Ini adalah aset bersama. Pemerintah telah membangun sarana dan prasarana sekolah dengan berbagai fasilitas yang memadai. Sayangnya, jumlah siswa terus menyusut setiap tahun. Ini bukan masalah baru, tetapi terus berlarut tanpa solusi yang jelas," ujar Simprosa pada Rabu (2/4).
Ia mempertanyakan peran Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) yang seharusnya bertanggung jawab dalam memantau kondisi dan perkembangan sekolah. Menurutnya, jika pengawasan berjalan efektif, seharusnya masalah ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Selain itu, pihak sekolah juga perlu lebih aktif bersama komite sekolah dalam mencari solusi sejak dini agar tidak mengalami kendala, terutama terkait kekurangan siswa.
SMKN 1 Sambi Rampas didirikan untuk mendukung sektor agribisnis tanaman pangan dan hortikultura. Simprosa menilai sekolah ini memiliki potensi besar untuk mencetak lulusan yang dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian, terutama karena Manggarai Raya memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Lebih lanjut, Siprosa mengaitkan kondisi ini dengan program makan siang gratis yang akan digalakkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap sekolah kejuruan pertanian seperti SMKN 1 Sambi Rampas dapat menangkap peluang ini dengan menjadi bagian dari rantai pasok pangan lokal.
"Program ini membutuhkan suplai pangan dalam jumlah besar. Sekolah-sekolah kejuruan pertanian seharusnya bisa menjadi produsen, sehingga manfaatnya tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi ekonomi lokal," tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Siprosa berkomitmen untuk membawa persoalan ini ke sidang DPRD Provinsi NTT agar Dinas Pendidikan segera turun tangan dan mencari solusi guna meningkatkan kembali minat siswa bersekolah di SMKN 1 Sambi Rampas.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
