get app
inews
Aa Text
Read Next : Melki-Joni Komitmen Meningkatkan Gaji Guru Honorer, Perbaiki Pendidikan di NTT

Lahan di Manggarai Timur Cocok Tanaman Hortikultura

Selasa, 09 Agustus 2022 | 23:11 WIB
header img
Beberapa confoh tanaman Hortikultura yang di tanam di Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Memanfaatkan Potensi yang Tersedia, Kades di Matim Kembangkan Hortikultura

 

BORONG - Potensi lahan yang subur di Manggarai Timur, Nusa Temggara Timur (NTT), kepala Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Merdianus Jehaman memberikan contoh kepada masyarakatnya untuk mengembangkan tanaman Hortikultura.

Berbagai jenis tanaman hortikultura seperti kangkung, tomat, labu, cabai, melon dan beberapa jenis tanaman lainnya ditanamkannya untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Merdianus memanfaatkan air dari saluran irigasi yang melintasi tanah miliknya di Desa Bangka Kantar untuk mengembangkan tanaman hortikultura.

Kepala Desa ini mengaku, sama sekali tidak memiliki dasar pendidikan tentang pertanian. Namun, dengan niat yang tinggi dan segala keterbatasan serta konsep yang matang, Ia berhasil membuat kebun hortikultura di atas tanah yang berada di pinggir jalan Jati–Ndilek itu.

Ia menyebutkan, dirinya memilih untuk mengembangkan tanaman hortikultura agar dapat memberikan contoh secara langsung kepada masyarakat di Desa.

“Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh. Kalau nanti kita paksakan masyarakat soal pemberdayaan, kita juga harus tahu. Bukan hanya sekedar omong,” katanya kepada media ini, Selasa (09/08/2022).

Selain untuk memberikan contoh, Merdianus juga menyampaikan, dirinya mengembagkan tanaman hortikuktuta karena Ia menyukai tantangan yang baru.

“Kita disini ada irigasi yang masuk. Jadi kita manfaatkan ini. Mungkin dengan cara ini bisa menopang ekonomi kita sehingga kedepan bukan hanya dari sawah saja,” sebutnya lagi.

Ia mengaku, dalam mengembangkan tanaman hortikultura itu dirinya dibantu oleh tenaga pendamping dari Gugah Nurani Indonesia (GNI) dan PT East West Seed Indonesia (Ewindo/Panahmerah).

Tenaga Pendamping dari GNI, Andrew Winokan kepada wartawan menyampaikan, pihaknya sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu untuk mengalihkan orientasi petani ke tanaman–tanaman hortikultura.

“Kita selalu bersedia, siapa saja yang datang minta ke kami untuk berikan pendampingan, kami siap,” ujar Andrew.

Pihaknya berkomitmen agar kebutuhan–kebutuhan sayur dan sejenisnya di pasar selalu memiliki stok yang banyak.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Golo Kantar yang sudah terlebih dahulu memberikan contoh kepada masyarakat sebelum memberdayakan masyarakat yang ada di desanya.

“Kita jangan lihat hasilnya Pak Kades punya ini. Tetapi ada proses yang harus dihargai. Itu yang lebih penting,” cetusnya.

Sementara itu tenaga pendamping dari Panamerah, Ali menyebutkan, pihaknya sangat mendukung petani yang punya gagasan untuk mengembangkan hortikultura.

“Saya dukung usahanya Pak Kades ini karena beliau punya konsep,” ucap Ali.

Ia menyebutkan, gagasan-gagasan yang brilian harus direspon dengan baik agar mendatangkan perubahan yang luar biasa.

Dirinya berharap, agar masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Timur dapat mengembangkan tanaman hortikultura agar dapat menopang ekonomi keluarga.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut