Borong, iNewsFlores.id - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur, NusaTenggara Timur (NTT), Damu Damian, mengkritik proyek pembangunan infrastruktur jalan yang tak kunjung tuntas dikerjakan Pemerintah Daerah setempat.
Proyek yang mendapat sorotan Legislator Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah pembangunan jalan Dangka Mangkang - Benteng Jawa, di Kabupaten Manggarai Timur yang dikerjakan tahun anggaran 2021, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp1.482.425.00.
Kepada iNewsFlores.id, Selasa (09/08/2022), Damu Damian mengatakan, berdasarkan hasil penelusurannya, diduga ada item pekerjaan yang belum tuntas pada pekerjaan paket jalan Dangka Mangkang - Benteng Jawa, segmen Ndilek - Deno yang dikerjakan Tahun Anggaran 2021.
Hal itu terlihat pada dua unit pekerjaan plat deker yang belum sampai pada lapisan penutup yakni aspal atau lapen setelah pekerjaan beton plat atas pada kedua deker tersebut.
Sehingga, kata Damu, beton plat sudah mulai rusak yakni besi beton sebagai tulangan pengecoran plat deker sudah mulai nampak keluar karena beton plat sudah mulai rusak.
"Kerusakan tersebut tentu karena tidak tuntasnya pekerjaan yakni tidak dilanjutkan dengan pekerjaan penutupan bagian atas yakni pengaspalan di atas beton plat," ujar Politisi Perindo itu.
Oleh karena itu, ia mendesak Dinas PUPR dan Kontraktor pelaksana untuk diselesaikan sebelum terjadi kerusakan lebih parah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Yos Marto, ketika dikonfirmasi media ini, mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan item pekerjaan yang belum tuntas.
"Kami akan upayakan untuk segera dikerjakan. Kebetulan masih dalam proses pemeliharaan," kata Yos Marto.
Editor : Yoseph Mario Antognoni