get app
inews
Aa Text
Read Next : Plan Indonesia Cegah Kiris Air Lewat Penguatan Kolaborasi Desa, Sekolah, dan Puskesmas di Manggarai

Masyarakat Menolak Transformasi Aset AMB Ke Bumdes

Jum'at, 02 September 2022 | 16:22 WIB
header img
Ilustrasi Sumber Air Bersih. Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Borong, iNewsFlores.id - Masyarakat Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak keras transformasi aset Air Minum Bersih (AMB) ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Terhadap hal itu, sejumlah warga mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk menyampaikan pengaduan terkait sederetan persoalan yang ada di Desanya.

"Kami mengadu ke dinas PMD, pada 25, Agustus lalu, untuk menyampaikan penolakan tranformasi aset AMB ke BUMDES," jelasnya kepada media ini Jumat (02/09/2022).

Lebih lanjut, Lukas Sungga mengungkapkan alasan penolak bertransformasi ke BUMDes.

Menurutnya, BUMDes yang memiliki anggaran besar dari pemerintah harusnya membuat usaha baru untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan, apabila dipaksakan dikelola BUMDes maka akan menimbulkan permasalahan dengan Tua Teno Bungan, karena prosedur awal pemberian air bersih tersebut bukan untuk bisnis tetapi karena hubungan keluarga antara masyarakat Dusun Nunur dengan masyarakat Dusun Bungan. 

Menurutnya, TP3A Dusun Nunur dianggap sangat baik oleh Camat Kota Komba dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Timur, pasalnya pada tahun 2017/2018 bahwa pengelolaan air bersih dinilai sangat baik dan transparan oleh masyarakat setempat.

Maka, pihaknya selaku mantan ketua dan peletak dasar TP3 Dusun Nunur menolak keras pengambilalihan TP3A menjadi milik BUMDes. 

Ia menginformasikan kepada Bupati Manggarai Timur melalui BPMD bahwa warga Dusun Nunur Desa Mbengan sudah menikmati air bersih ini kurang lebih 18 tahun dengan mengandalkan kerja sama yang baik di tengah masyarakat, karena air itu milik semua masyarakat Dusun Nunur bukan milik sekelompok orang yang mengarah kepada manajemen bisnis.

Sementera itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar mengatakan pihak dinas PMD sudah meminta Camat Kota Komba untuk menyikapi pengaduan Warga Dusun Nunur, apalagi persoalan tersebut belum diketahui Camat.

"Kami sudah kontak ibu camat tadi. Ibu camat akan komunikasi dengan Kades dan pengurus BUMDes untuk selesaikan," tukasnya.

Menurut dia, penyelesaian persoalan tersebut di tingkat camat supaya prosesnya berjenjang dan tidak terkesan mengabaikan Kecamatan.

Kepala Desa Mbengan, Yohanes Tobi mengatakan BUMDes dibentuk berdasarkan musyawarah dan dilaksanakan di kantor Desa Mbengan yang dihadiri Pemerintah Desa, BPD, dan tokoh masyarakat.

"Hasil keputusan musyawarah menetapkan bahwa BUMDes mengelola usaha sembako, air minum bersih dll. Khusus air minum Dusun Nunur saat itu belum fiks untuk dikelola oleh BUMDes mengingat belum ada serah terima dari TP3A ke BUMDes," jelasnya Gaspar kepada iNews Senin, (29/8/2022) lalu.

Lebih lanjut, karena itu peserta bersepakat untuk menggelar pertemuan di Kapela Nunur pada Minggu, 29 Januari 2022. Pertemuan atau musyawarah tersebut untuk penyerahan pengelolaan air minum bersih Dusun Nunur dari TP3A ke Bumdes Alam subur Desa Mbengan yang ditandatangani ketua, tokoh masyarakat, direktur BUMDes, dan dilengkapi daftar hadir.

"Semua prosedur dijalankan secara  terang benderang dan transparan. Semua dokumen yang berkaitan pembentukan BUMDes serta unit usaha yang mau dikelola BUMDes sudah dibahas di musyawarah dan 90% masyarakat sangat setuju," ungkapnya.

Menurut dia selama ini ada oknum-oknum tertentu yang berusaha untuk menggagalkan unit usaha air minum yang dikelola BUMDes dengan melakukan pertemuan-pertemuan dan pembentukan kepengurusan baru. Adapun kepengurusan tersebut namun tidak bertahan lama dan akhirnya mengundurkan diri.

"Mungkin sudah 3 kali memilih pengurus TP3A dan di BA penyerahan  dari TP3A ke BUMDes sebagai wakil dari tokoh masyarakat adalah bapak Lukas sungga yang notabene ketua TP3A terpilih pada sidang hari Minggu 28 Agustus 2022," pungkasnya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut