get app
inews
Aa Read Next : FAMARA Desak Polisi Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Ibu Rumah Tangga di Manggarai Timur Tewas Gantung Diri Didepan Anaknya

Minggu, 11 September 2022 | 20:29 WIB
header img
Pihak kepolisian saat olah TKP, Minggu, (11/9/2022). Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng.

Borong, iNewsFlores.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial YI (32) asal Welu, Desa Wejang Mali Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan meninggal dunia karena gantung diri, pada Minggu (11//9/2022), sekitar pukul 10.00 Wita.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Pos Polisi (Kapospol) Mano, Bripka Vinsensius Sahu. Vinsen sapaan akrab Kapospol Mano menyebutkan, telah menerima laporan warga telah ditemukan seorang  ibu rumah tangga dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di balok kamar rumahnya,  dengan menggunakan seutas tali nilon berwarna biru.

"Pada Minggu tanggal 11 September 2022 sekitar pukul 10.00 Wita, saksi atas nama Mariana Estela Aira jaya (9) anak kandung dari korban sedang berada di dalam kamar. Korban sempat melihat ibunya mengambil seutas tali berwarna biru yang di ikat diatas balok yang berada didalam kamar," jelas Vinsen.

Dari keterangan anak korban juga diperoleh informasi, jika sang ibu memberikan pesan kepada putrinya tersebut sebelum melakukan aksi gantung diri.

"Setelah mengikat tali, kepada anaknya  korban menyampaikan pesan kepada kepada Aira untuk menjaga adik dan bapaknya. Dan saat peristiwa memilukan tersebut terjadi posisi suami korban sedang berada di rumah duka yang juga masih di kampung Welu, Desa Wejang Mali," ujar Vinsen.

Lebih lanjut, Vinsen mengatakan motif kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Dalam hal ini tidak dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), karena pada saat anggota Babinkamtibmas Pospol Mano dan anggota Babinsa Mano sampai di TKP kondisi korban sudah diturunkan dari posisi gantung diri dan sudah terbaring di tempat tidur millik korban.

Lebih lanjut Vinsen menyatakan, hasil Visum Et Repertum luar dari petugas medis Puskesmas Colol, tidak ditemukan bekas luka atau pun kekerasan pada tubuh korban.

Selain itu Vinsen pun menjelaskan ada beberapa catatan berdasarkan hasil olah TKP.

Pertama, pada saat Kaposol bersama Babinsa Mano ke TKP, Jenazah korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan dibantu oleh warga dan sudah disemayamkan di rumah duka.

Kedua, tim kesehatan dari Puskesmas Colok hanya melakukan pemeriksaan bagian luar dari tubuh korban, dan korban murni gantung diri, selain itu pihak orang tua beserta pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban dan menganggap sebagai musibah.

Ketiga, suami korban Leonardus Lamas, menolak untuk melakukan Autopsi dengan alasan bahwa korban murni gantung diri, dan pihak keluarga menerima dengan iklas kematian korban dan menganggap sebagai musibah. 

Keempat, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan melakukan Autopsi dan dari pihak keluarga tidak akan menuntut secara hukum dan di tanda tangani oleh pihak keluarga, mengetahui Kepala  Desa Wejang Mali atas nama, Paulus Jemui.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut