Maumere, iNewsFlores.id- Warga Desa Waipaar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa menandu seorang ibu hamil sejauh 9 kilometer saat hendak menuju puskesmas.
Untuk sampai ke jalan utama, ibu hamil ini harus ditandu di dalam selembar kain, dengan menggunakan sebatang bambu, yang dipikul secara bergantian oleh warga.
Usai tiba di jalan utama Trans Flores, barulah ibu hamil ini dimuat di mobil ambulans milik Puskesmas Watubaing yang berlokasi di Desa Talibura, Kecamatan Talibura.
Video situasi miris itu kemudian viral itu di media sosial.
Anyela Nyela, keluarga ibu hamil mengatakan, ibu hamil terpaksa ditandu warga dan berjalan kaki berjarak 9 kilometer baru bisa dimuat mobil ambulans.
Menurut dia, kondisi ini terjadi karena akses penghubung menuju jalan utama Trans Flores rusak parah.
Jalan penghubung ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Itu pun mesti ekstra hati-hati karena jalannya terjal, licin, dan berbatu.
Anyela berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan yang rusak sehingga memudahkan akses warga.
Diketahui, ibu hamil ini pun tiba dengan selamat di Puskemas Watubaing. Hingga kini, ia sedang dirawat di puskemas tersebut.
Editor : Yoseph Mario Antognoni