Logo Network
Network

Hendak Wawancara Kapolda NTT, Wakapolres Mabar Dinilai Halangi Awak Media

Siprianus Robi
.
Kamis, 26 Januari 2023 | 18:42 WIB
Hendak Wawancara Kapolda NTT, Wakapolres Mabar Dinilai Halangi Awak Media
Waka Polres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar saat meminta awak media menjauh dari mobil Kapolda NTT. Foto: iNewsFlores.id/Siprianus Robi

Labuan Bajo, iNewsFlores.id- Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres ) Kabupaten Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar dinilai menghalangi awak media untuk mewawancarai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Johanis Asadoma terkait beberapa persoalan yang terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (26/1/2023).

Adapun persoalan yang ingin diwawancara oleh awak media kepada Kapolda NTT terkait kesiapan pengamanan dalam menghadapi kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, kasus penganiayaan oleh Kapolres Manggarai Barat terhadap salah seorang anggota Polres Mabar dan wawancara terkait penggunaan material galian yang diduga Ilegal oleh PT Bunga Raya Lestari (BRL).

Pada kesempatan itu, Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar lansung menghampiri awak media yang sedang menunggu Kapolda NTT.

"Sudah saya kasih tahu, kita lagi rapat internal, tolong dihargai ya?," ungkap Kompol Sepuh sambil mengarahkan awak media untuk menjauh dari mobil yang ditumpangi oleh Kapolda NTT.

Kepada Kompol Sepuh, Afri Magung, wartawan Berita Satu meminta waktu dari Kapolda NTT untuk mewawancarai terkait kesiapan pengamanan dalam menghadapi kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

"Saya minta sedikit stetament terkait kesiapan ASEAN Summit pak," ungkapnya.

Namun Kompol Sepuh menjawab "Tunggu dulu, ada waktunya, sudah kemarin ya? Sekarang lagi internal." Ujar Sepuh lagi.

Kemudian Yoseph Mario Antognoni menyampaikan ingin wawancara Kapolda NTT terkait kasus penganiyaan yang dilakukan oleh Kapolres Manggarai Barat kepada salah seorang anggota Polres Mabar. Namun Kompol Sepuh menjawab "Tadi saya sudah sampaikan ya?," ujarnya.

Ia juga mengarahkan awak media untuk mundur agar jauh dari mobil yang ditumpangi Kapolda NTT.

Tindakan itu pun direspon oleh awak media bahwa tujuan untuk mewawancarai Kapolda NTT tidak membatasi ruang gerak Kapolda NTT.

"Kita tidak membatasi ruang gerak pak Kapolda pak," ungkap salah seorang awak media.

Suasana itu pun sempat memanas lantaran Wakapolres Manggarai Barat terus mendesak awak media untuk tidak mewawancarai Kapolda NTT.

"Jadi tolong ya, Kita lagi ada giat internal, mohon kerja samanya, nanti ada waktu" ungkap Kompol Sepuh.

Bahkan ada salah seorang awak media yang sedang mengambil video saat Kapolda NTT keluar dari ruang Polres Manggarai Barat mengatakan bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk menghalangi kerja jurnalistik.

"Kita dihalangi ini," ungkap Alexandro Wartawan TVRI.

"Bukan menghalangi, kita lagi giat internal, mari kita sama-sama ma,af ya?," ungkap Kompol Sepuh

Tidak lama kemudian, Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma keluar dari ruangan Polres Manggarai Barat, sontak awak media menanyakan terkait kesiapan pengamanan dalam menghadapi kegiatan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo,

Akhirnya Kapolda NTT menghampiri awak media dan menjawab semua terkait beberapa persoalan yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News

Bagikan Artikel Ini