Flores Timur, iNewsFlores.id - Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H. I. Rasyid, menegaskan komitmennya dalam melestarikan pohon lontar sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan produksi anyaman lontar yang dilakukan oleh Du Anyam.
Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran ekspor produk anyaman lontar Flores Timur yang berlangsung di Larantuka, Jumat (13/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sulastri Rasyid meminta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur untuk segera menyiapkan program penanaman anakan pohon lontar di seluruh kecamatan dan desa di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku anyaman lontar yang sangat penting bagi ekonomi lokal.
Sulastri Rasyid mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan Du Anyam dalam meningkatkan perekonomian perempuan penganyam di Desa Wulublong dan desa-desa lain di Pulau Solor. Ia mengapresiasi inovasi Du Anyam yang tidak hanya memperkenalkan produk anyaman lontar ke pasar nasional tetapi juga global.
Menanggapi laporan yang disampaikan oleh Co-Founder Du Anyam, Hana Keraf, mengenai perkembangan pasar produk anyaman lontar, Sulastri Rasyid menyampaikan kekhawatirannya mengenai potensi kepunahan pohon lontar akibat pemanfaatan yang berlebihan.
"Pohon lontar adalah sumber daya penting yang harus dilestarikan. Kami akan mendukung penuh upaya Du Anyam dengan kebijakan yang memastikan pelestarian pohon lontar melalui peraturan daerah dan peraturan desa," ujar Sulastri.
Dia menegaskan, Pemerintah Daerah Flores Timur berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Du Anyam dalam rangka pengembangan ekonomi lokal.
"Dukungan kami mencakup kebijakan untuk penanaman kembali anakan pohon lontar di setiap desa dan kecamatan di Flores Timur," tambahnya.
Sementara itu, Hana Keraf menyambut baik inisiatif pemerintah daerah dan mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat terus berlanjut demi keberlangsungan produksi anyaman lontar dan pelestarian pohon lontar.
"Kami berharap dengan langkah strategis dari Pemkab Flores Timur ini, industri kerajinan anyaman lontar dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Flores Timur," tutur Hanna.
Editor : Yoseph Mario Antognoni