get app
inews
Aa Text
Read Next : Melki-Joni Komitmen Meningkatkan Gaji Guru Honorer, Perbaiki Pendidikan di NTT

Beredar Video Warga NTT Disandera KKB di Intan Jaya

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 13:58 WIB
header img
Potongan gambar salah seorang warga (dua dari kiri) yang bernama Juven berasal dari Manggarai, NTT disandera oleh KKB di Intan Jaya, Papua. Foto: iNewsFlores.id/Screenshot Video

Intan Jaya, iNewsFlores.id -  Seorang warga Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Penyanderaan ini telihat dari sebuah video yang beredar dimasyarakat.

Belum diketahui pasti kapan terjadinya peristiwa dalam video yang telah beredar di masyarakat, namun dari informasi  yang diperoleh iNewsFlores.id bahwa warga tersebut bernama Juven asal Manggarai, dan sudah dibebaskan. 

Warga tersebut diketahui sebagai sopir di pastoran Intan Jaya, dan berasal dari Terang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, namun sudah lama tinggal di Tuke, Kabupaten Manggarai.

Terlihat di video tersebut tampak seorang pemuda yang diketahui warga Manggarai dikerumuni oleh anggota KKB serta ditodong dengan senjata api laras panjang dan parang.

Dari narasi video dituliskan “Masyarakat Org Ruteng Manggarai, menurut informasi laki2 asal Tuke dapat Sandra dari KKB di pegunungan. Mungkin ada yg kenal keluarga semua”.

Tampak di video tersebut salah satu anggota KKB bernama Apen Kobugau berkata, pihaknya mau menembak sandera, tetapi karena yang bersangkutan datang ke Intan Jaya untuk cari makan sehingga KKB tidak melakukannya.

“Saya mau tembak dia, tapi dia hanya masyarakat biasa yang cari makan di daerah kami dan kami tidak tembak,” katanya.

Ia meminta kepada TNI-Polri untuk tidak menembak dan menangkap masyarakat sipil di Intan Jaya.

Jika tetap menembak dan menangkap masyarakat sipil maka pihaknya akan menembak warga tersebut.

“Saya minta TNI Polri tidak lagi menembak dan menangkap masyarakat saya, jika masih saja saya akan tembak orang ini dan tidak boleh lagi ada orang kerja disini,” ancamnya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut