NasDem Ungkap Tiga Alasan Utama Usung ADD dan Ignas Uran di Pilkada Flores Timur

Flores Timur, iNewsFlores.id -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengungkapkan tiga alasan utama dalam mengusung Ir. Antonius Doni Dihen (ADD) sebagai Calon Bupati Flores Timur dan Ignasius Boli Uran, S.Fil sebagai Calon Wakil Bupati untuk Pilkada 2024.

Dalam kampanye dialogis di Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kamis (24/10/2024), Ketua Badan Pemilu (Bapilu) DPRD Partai Nasdem Flores Timur, Umar Sengaji menyampaikan bahwa keputusan NasDem didasari pada tiga faktor kunci yaitu kecerdasan, integritas moral yang baik serta kejujuran dan kerendahan hati.

Baca Juga

Bereun 24 Siap Tuntaskan Pembangunan Flores Timur

Kecerdasan Mumpuni

Menurut Umar, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran dinilai memiliki kecerdasan yang luar biasa, baik dalam pengetahuan maupun kemampuan analitis. Keduanya memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Flores Timur dan mampu mengelola gagasan dengan matang.

“Cerdas dalam berpikir dan mengambil keputusan adalah kriteria penting bagi kami. Kami melihat kualitas ini pada Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran,” ujar Umar. 

Baca Juga

Dukungan Semakin Masif, Masyarakat Welak Kompak Dukung Edi-Weng di Pilkada Mabar 2024

*Integritas Moral yang Baik*

Selain kecerdasan, NasDem juga menyoroti integritas moral sebagai faktor penting. Antonius dan Ignasius memiliki rekam jejak yang bersih serta komitmen terhadap prinsip moral yang kuat.

“Mereka memiliki integritas yang tidak diragukan. Antonius dan Ignasius selalu menunjukkan sikap jujur serta teguh pada nilai-nilai moral,” jelas Umar. 

Baca Juga

Alfan Manah: Sukseskan Pemilihan Serentak 2024 Bawaslu Tidak Bisa Bekerja Sendiri

*Kejujuran dan Kerendahan Hati*

Umar melanjutkan, kedua tokoh ini bukan hanya dikenal karena sepak terjang mereka yang panjang dalam birokrasi dan pemerintahan, tetapi juga karena sifat mereka yang jujur dan rendah hati. Karakter ini menjadi pilar dalam upaya mereka membawa perubahan bagi masyarakat Flores Timur.

Antonius Doni Dihen, yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2010-2014) serta Tenaga Ahli di Kantor Staf Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (2017), memiliki segudang pengalaman. Pengalaman ini, menurut Umar, telah membentuk Anton Doni menjadi sosok yang memahami kebutuhan masyarakat Flores Timur. 

Baca Juga

Ketokohan Maria Geong Setelah Mendukung Edi - Weng Mempengaruhi Pemilih

“Dengan pengalamannya yang luas, Anton Doni memiliki pandangan yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan untuk mendorong pembangunan di Flores Timur,” ujar Umar. 

Sementara itu, Ignasius Boli Uran dikenal sebagai figur yang selalu merendah meskipun telah menjabat sebagai anggota DPRD Flores Timur selama 15 tahun. Kepemimpinan Ignasius selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat, membuatnya dekat dengan rakyat yang diwakilinya. 

“Ignasius adalah contoh pemimpin yang matang namun tetap rendah hati. Ini adalah kualitas penting untuk pemimpin daerah,” sambungnya. 

Baca Juga

Para Tua Adat di Kecamatan Pacar Minta Restu Leluhur untuk Mendoakan Edi-Weng Tetap Menjadi Bupati

Partai NasDem, yang mendukung pasangan ini, juga melihat keunggulan komparatif yang mereka miliki. Antonius dan Ignasius bukan hanya membawa pengalaman, tetapi juga gagasan-gagasan inovatif yang selama ini belum sepenuhnya terealisasi karena keterbatasan otoritas dan dukungan finansial. Dengan mandat yang lebih besar, NasDem yakin bahwa keduanya dapat membawa perubahan nyata.

“Gagasan mereka belum tersalurkan sepenuhnya karena keterbatasan. Namun, dengan otoritas yang lebih luas, kami yakin mereka bisa membawa perubahan besar,” jelas perwakilan NasDem. 

Kejujuran dan kerendahan hati yang dimiliki Antonius dan Ignasius adalah fondasi kuat yang membuat mereka dipercaya untuk memimpin. Keduanya dianggap mampu membawa aspirasi masyarakat ke arah perubahan yang diinginkan, dengan tetap menjaga integritas dan kepedulian terhadap kebutuhan rakyat.

Editor : Yoseph Mario Antognoni