Enam Warga di Manggarai jadi Korban Ganasnya Anjing Rabies

Ruteng, iNewsFlores.id — Suasana duka menyelimuti Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah enam warga menjadi korban keganasan seekor anjing yang terinfeksi rabies, Sabtu (26/4).
Lima korban malang berasal dari Kecamatan Langke Rembong, masing-masing berinisial AN, AK, GE, FA, dan LAM. Sementara satu korban lainnya, TB, adalah warga Kecamatan Cibal yang turut menjadi sasaran keganasan anjing tersebut.
Lurah Satar Tacik, Dionisius Hambur, membenarkan insiden memilukan ini. Ia mengungkapkan bahwa serangan brutal itu terjadi di wilayah Kelurahan Satar Tacik dalam rentang waktu satu hari, menciptakan ketakutan yang membekas di hati warga.
"Anjing itu pertama kali menyerang seorang warga di dekat bengkel, menggigit dengan buas pada bagian paha. Tak berhenti di situ, anjing tersebut lalu mengamuk di Kampung Kumba dan melukai empat korban lainnya," tutur Dionisius dengan nada prihatin.
Tragisnya, seorang pengendara dari Kecamatan Cibal yang kebetulan melintas pun tak luput dari serangan, memperpanjang daftar korban luka.
Guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak, pihak kelurahan bersama warga akhirnya mengambil langkah dramatis dengan mengeksekusi anjing tersebut. Tindakan ini sekaligus untuk memastikan infeksi rabies melalui pemeriksaan laboratorium.
"Hasil uji laboratorium di puskesmas menunjukkan bahwa anjing itu positif rabies," ungkap Dionisius, menegaskan kekhawatiran yang selama ini menghantui.
Saat ini, seluruh korban tengah menjalani perawatan intensif di puskesmas terdekat, di bawah pengawasan ketat tenaga kesehatan, seraya masyarakat berharap tak ada lagi tragedi serupa yang menimpa.
Editor : Yoseph Mario Antognoni