Enam Mayjen TNI Pensiun Bersamaan, Panglima TNI Lakukan Mutasi Besar di Akhir September 2025

JAKARTA, iNewsFlores.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebanyak 286 perwira tinggi dan menengah masuk dalam daftar rotasi, promosi, dan pemberhentian dari jabatan, termasuk enam Mayjen TNI yang menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang kini memasuki masa pensiun.

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan dan resmi dikeluarkan pada 30 September 2025.

Baca Juga

TNI AL Kehilangan Prajurit Terbaik, Praka Zaenal Mutaqim Gugur Saat Tugas Penerjunan di Laut

Keenam perwira tinggi bintang dua yang memasuki masa pensiun itu antara lain:

1. Mayjen TNI Evi Reza Pahlevi – sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAD, kini menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

2. Mayjen TNI Tahan Sopian Parulian – Staf Khusus KSAD, kini Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Baca Juga

Aksi Ojol Memanas di Mako Brimob, Kehadiran Kaskostrad Redam Suasana

3. Mayjen TNI Erdy Jammy Lumintang – Staf Khusus KSAD, kini Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

4. Mayjen TNI Maryono – Staf Khusus KSAD, kini Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

5. Mayjen TNI Lukmansyah – Staf Khusus KSAD, kini Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Baca Juga

Ini Motif para Pelaku terkait Tewasnya Prada Lucky Namo Ditangan Seniornya

6. Mayjen TNI Syafrial – Staf Khusus KSAD, kini Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Mutasi ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi TNI, seiring dengan pergantian generasi kepemimpinan di tubuh Angkatan Darat. Selain keenam jenderal tersebut, mutasi juga mencakup sejumlah perwira yang bertugas di lingkungan Universitas Pertahanan (Unhan) dan satuan-satuan strategis lainnya.

Langkah Panglima TNI ini disebut sebagai bentuk upaya menjaga regenerasi kepemimpinan militer agar terus berjalan dinamis dan profesional.

Editor : Yoseph Mario Antognoni