Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah menegaskan, Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan kawasan yang harus dijaga bersama.
Di bawah prinsip kebersamaan tersebut, PT Flobamor terus membangun kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).
Salah satunya, PT Flobamor dan BTNK menggelar pelatihan Naturalis Guide bagi masyarakat Pulau komodo, yang berlangsung di Pulau Padar Utara, Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (20/9/2022).
Pelatihan melibatkan masyarakat asli dari Pulau komodo berjumlah 15 orang, yang dilatih tenaga profesional baik dari pihak BTNK maupun dari Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).
"Pelatihan hari ini merupakan wujud nyata kolaborasi kementerian KLHK dengan Pemerintah Propinsi NTT. Bahwa Taman Nasional Komodo adalah Kawasan yang harus dijaga bersama. Karena itu hari ini kami dengan pihak BTNK menjalankan program bersama yaitu pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pelatihan naturalis guide bagi warga di kawasan TNK," tutur Abner.
Para mentor yang dihadirkan dari TWNC bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tamu-tamu atau wisatawan. Selain itu jelas Abner, agar adanya regenerasi dalam menjaga dan merawat kawasan TNK.
Di hadapan 15 peserta pelatihan, Abner berharap agar dapat berlatih secara baik dan sungguh.
"Ini adalah rumah kalian, tempat kalian, tanah kelahirannya kalian, warisan nenek moyang kalian, karena itu ikuti dengan baik sehingga outputnya nanti kalian bisa jalankan," harapnya.
Untuk diketahui, pelatihan hari itu merupakan pelatihan tahap pertama untuk program pemberdayaan, yang melibatkan warga di dalam kawasan TNK.
Turut hadir, tokoh adat dari Pulau Komodo, tokoh Agama, tokoh pemuda, pihak BTNK, PT Flobamor dan para pelatih dari TWNC. Adapun materi yang dilatih selama 7-10 hari nantinya pengenalan Kawasan, materi-materi konservasi dan lain-lain.
Pihak BTNK yang diwakili Kepala Seksi Wilayah 3 Urbanus Sius menjelaskan, kehadiran tokoh-tokoh dari Kampung Komodo menunjukkan bahwa, saudara-saudara di kampung itu mendukung sepenuhnya pelaksanaan pelatihan Naturalis Guide.
"Pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara KLHK dan pemerintah provinsi NTT. Ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara UPT BTNK dengan BUMD Provinsi yaitu PT Flobamor. Salah satu bentuk kerja samanya yaitu pemberdayaan masyarakat," kata Urbanus.
Pelatihan Naturalis Guide, jelasnya, bentuk kerja sama yang nyata dengan pihak PT Flobamor. Karena itu, BTNK sangat membutuhkan bantuan PT Flobamor dalam hal ini untuk memperkuat pelayanan dan pengawasan bagi wisatawan.
"Pesan saya bagi peserta, kalian hati ini sedang disiapkan untuk menjadi pemerhati dan pencinta lingkungan. Artinya tidak hanya kuat secara keilmuan, tetapi harus ada tindak nyata menjadi pemerhati lingkungan," ucap Urbanus.
Pihaknya yakin bahwa warga Kampung Komodo selama ini sudah menjalankan itu, tetapi ini konteksnya penguatan kualitas layanan.
"Komitmen kami dengan PT Flobamor ialah semua aktivitas yang berlangsung di kawasan dilakukan oleh warga yang ada di Kawasan. Ini menjadi prioritas kami. Meski ada yang dari luar, tetapi mayoritas harus saudara-saudara yang ada di kawasan. Karena itu mohon pelaksanaan pelatihan hari ini dijalankan dengan baik," pesan Urbanus.
Menanggapi hal itu, Magu selaku tokoh Lembaga adat Kampung Komodo menyampaikan limpah terima kasih, baik kepada BTNK maupun kepada PT Flobamor, karena anak-anak muda kampungnya diberi kesempatan ikut ambil bagian dalam pelatihan tersebut.
"Kami berharap, anak-anak kami bisa paham soal konservasi, paham kawasan, kebersihan dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan seluruh warga kampung komodo. Kepada anak-anak kami harus menjadi leader bagi seluruh warga Kampung Komodo," tegas Magu.
Selain itu harapnya, bila masyarakat Komodo menangkap ikan di Kawasan TNK karena ketidaktahuan mereka, mohon diberitahu dan dikasih pengertian dengan baik.
"Kita titipkan kalian di sini untuk menjadi leader seluruh warga Komodo. Karena itu tugas dan tanggung jawab harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Jaga ini kawasan, untuk keberlangsungan hidup generasi kita kedepannya," harapnya.
Menjawab pesan Magu, para peserta pelatihan yang diwakili Sandy dan Tahar juga turut bangga karena mereka dilibatkan dalam pelatihan Naturalis Guide.
"Kami akan jalankan ini sebaik-baiknya, yang terpenting pekerjaan ini membawa dampak baik bagi seluruh masyarakat Pulau Komodo, pasti kita dukung," tutur Sandi dan Tahar.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait