Borong, iNewsFlores.id- Polres Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur menindaklanjuti laporan AK soal pencemaran nama baik dan keluarganya melalui aplikasi Facebook pada 31 Maret 2025.
AK melaporkan akun palsu 'Rugha Boto' dan beberapa orang lainnya pada 01 April 2025. Ia melaporkan ke Polres Matim karena dinilai telah mencemarkan nama baiknya dan menghina keluarganya melalui group Facebook 'Matim Bebas Berpendapat' pada 31 Maret 2025 malam.
Polres Matim melalui Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) melakukan pemeriksaan terhadap FJ salah satu yang dilaporkan oleh AK.
Kanit Tipidter AIPDA Indra Suryawan membenarkan terkait pemeriksaan FJ. "Iya tadi sudah di periksa, Iya benar sekali," kata Indra saat di Konfirmasi Rabu malam.
Sementara itu FJ yang dilaporkan AK karena diduga sebagai pemilik akun palsu telah memberikan klarifikasi terkait laporan tersebut kepada Polres Matim.
"Hari ini, Rabu, 9 April 2025, saya baru saja selesai menjalani pemeriksaan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (TIPITER) Polres Manggarai Timur. Saya hadir untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang disampaikan oleh Saudara AK," kata FJ.
Karena itu dia meminta Polres Matim untuk menghadirkan Ahli ITE agar membongkar identitas pemilik akun Facebook Rugha Boto.
"Mari kita bersama-sama mendukung Polres Manggarai Timur dalam upaya mengungkap sosok di balik akun palsu yang belakangan ini meresahkan masyarakat Manggarai Timur," kata FJ.
Diketahui, unggahan akun palsu Rugha Boto di group Facebook 'Matim Bebas Berpendapat ' menjadi pemicu konflik hingga melakukan kekerasan fisik oleh AK terhadap FJ.
Insiden itu terjadi pada 31 Maret malam hingga menyebabkan FJ mengalami luka di bagian pelislpis mata kanan. Insiden itu telah dilaporkan FJ di Polres Matim.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
