Andre Kornasen dan Firman Jaya Sepakat Berdamai, Akun Palsu 'Rugha Boto' Diincar Polisi

Efrenitus Polce
Andre Kornasen (kanan) dan Firman Jaya saat memberikan keterangan Pers usai berdamai kasus penganiayan di Polres Matim. Foto: iNewsFlores.id/Efrenitus Polce

Borong, iNewsFlores.id- Kasus penganiayaan di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang melibatkan Andre kornasen terhadap Firman Jaya berujung damai. 

Hal tersebut disampaikan Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto saat bermediasi antara Andre Kornasen dan Firman Jaya  di ruang kerjanya pada Kamis, 17 April 2025.

Kasus penganiayaan antara andre dan Firman terjadi pada 31 Maret 2025 lalu. Kasus ini bermula fitnahan dan pencemarn nama baik terhadap Andre Kornasen bersama keluarganya melalui postingan akun palsu "Rugha Boto' di group aplikasi Facebook Matim Bebas Berpendapat. Spontan Andre bersama adiknya Yohanes Kornasen memukul Firman di Kediamannya di Watu Ipu, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong. 

Usai kejadian, Firman lansung melaporkan Andre Kornasen dan adiknya di Polres Matim. Polres Matim melakukan penyelidikan hingga naik ke tahap penyidikan. Tepat Senin, 07 April, Andre bersama adiknya ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan selama satu minggu. 

Namun kasus ini berkahir secara damai di hadapan Kapolres Matim. Mereka sepakat tidak memperpanjang polemik ini. Meskipun, diberbagai platform media sosial sangat ramai diperbincangkan.

"Kedua bela pihak sudah sepakat berdamai dan saling memaafkan," kata Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto di ruang kerjanya. 

Dalam kesempatan itu, Firman Jaya mengaku sudah memaafkan Andre bersama adiknya Yohanes. Ia berkomitmen masalah diselesaikan secara damai.

"Saya bersama Andre sudah sepakat berdamai di hadapan Kapolres Matim," kata Firman Jaya. 

Dia berharap Polres Matim agar segera mengungkapkan identitas pemilik akun palsu Rugha Boto. Menurutnya, akun palsu Rugha Boto menjadi pemicu konflik kekerasan fisik. 

Sementara itu, Andre Kornasen mengakui kesalahannya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Firman Jaya dihadapan Kapolres Matim, Suryanto. 

"Kami sudah mendapatkan kesepakatan untuk berdamai bersama adik Firman Jaya. Saya meminta maaf kepada Firman Jaya, keluarga, komunitas pers dan seluruh masyarakat Manggarai Timur, karena tindakan saya terhadap Firman Jaya sudah salah," kata Andre di Polres Matim. 

Andre juga mendorong Polres Matim agar segera mengungkapkan sosok dibalik akun Palsu Rugha Boto. 

Sementara itu, Kapolres Suryanto berjanji akan membongkar identitas akun Palsu Rugha Boto dalam waktu dekat.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network