Ruteng, iNewsFlores.id - Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit mendukung penuh program presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pemerintah Kabupaten Manggarai, bekerja sama dengan semua pihak baik TNI, Polri, Pemprov NTT, pihak swasta, yayasan-yayasan yang ada, dan teman-teman di partai politik juga sangat mendukung program MBG yang sudah mulai dilaksanakan pada bulan Mei di Manggarai. Dan kita berusaha program MBG ini di Manggarai bisa berjalan dengan lancar dan terwujud nyata," demikian disampaikan oleh Bupati Hery saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pada Kamis 22 Mei 2025.
Politisi PDIP itu juga mengatakan program-program seperti ini kita harapkan akan berdampak pada semua sektor tidak hanya untuk pendidikan itu sendiri, tetapi di sektor kesehatan serta ekonomi produktif lainnya.
Dirinya juga berterima kasih kepada salah satu yayasan di Kecamatan Langke Rembong, yang sudah bekerja keras beberapa bulan terakhir ini sehingga mewujudkan satu dapur untuk sementara di Manggarai.
"Itu sudah diluncurkan pada Rabu 21 Mei 2025, dan disaksikan langsung oleh Mentri HAM Republik Indonesia, Natalius Pigai yang berlangsung di SMK Santo Aloisius Ruteng," kata Bupati Hery.
Bupati Hery juga menyampaikan, meskipun dengan segala keterbatasan yayasan itu betul-betul tetap berusaha di beberapa bulan terakhir ini sehingga pada akhirnya dapur tersebut bisa terwujud juga.
Tugas Pemkab Manggarai
Tugas Pemkab selama ini memang cukup berat karena bagaimana meyakinkan semua pihak untuk ikut serta dalam pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Karena di Kabupaten Manggarai, masih banyak pihak yang masih ragu apakah program MBG ini berjalan atau tidak," ungkapnya.
Kita bersyukur saja sejauh ini di Manggarai sudah ada 13 dapur yang mau dibangun dan itu daftarkan semuanya. Dari 13 dapur yang sudah daftar itu sebagian besarnya ada di Kecamatan Langke Rembong.
Di Langke Rembong ada 9 dapur. Kenapa 9 dapur dalam kota karena memang jumlah siswanya sangat banyak mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK.
Ia menjelaskan dukungan pemerintah lainnya juga untuk di kecamatan-kecamatan, Minggu lalu Pemkab sudah usulkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) terkait tiga lokasi untuk pembangunan dapur.
Tiga lokasi yang Pemkab usulkan itu yakni di Kecamatan Reok, Ruteng dan Lelak. Tiga lokasi ini milik Pemkab Manggarai kita pinjam pakai kepada BGN untuk membangun dapur.
"Supaya kalau ada mitra yang mau bangun dapur tidak perlu mencari tanah lagi karena Pemkab sudah menyediakan lahan untuk pinjam pakai," tutupnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
