Labuan Bajo, iNewsFlores.id — Kehadiran mantan pemain Tim Nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono, di Labuan Bajo Kamis (11/12/2025) membawa angin segar bagi pembinaan sepak bola usia dini sekaligus mempromosikan keindahan pariwisata daerah. Ia datang untuk menghadiri Festival Sepak Bola Rakyat yang digelar Garuda Gema Nusantara (GGN) berkolaborasi dengan Coca-Cola Indonesia melalui platform cuwitan digital.
Setibanya di Labuan Bajo, Evan tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap destinasi super prioritas tersebut.
“Perasaan saya tentunya senang, karena baru pertama kali datang ke Labuan Bajo. Suasananya indah sekali,” ungkapnya.
Mantan gelandang Timnas itu mengatakan, kedatangannya bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga belajar dan bertukar pikiran tentang perkembangan olahraga di wilayah Timur Indonesia, khususnya generasi muda Labuan Bajo.
“Bermain sepak bola itu bukan hanya skill dan teknik, tetapi juga pembentukan mental dan karakter pemain,” jelasnya.
Evan berharap suatu hari Labuan Bajo mampu melahirkan talenta terbaik yang bisa bersaing hingga memperkuat Tim Nasional Indonesia. Ia juga memberi pesan kepada para pemain muda agar membangun disiplin, mental yang baik, serta memanfaatkan popularitas sepak bola untuk hal-hal positif.
“Menjadi pemain Timnas harus disiplin, mental baik, skill baik, dan bermanfaat bagi banyak orang,” tegasnya.
Sementara itu, Fauz Zhafran, panitia pelaksana, menjelaskan bahwa festival ini menghadirkan coaching clinic dan exhibition tournament untuk kelompok usia 15–19 tahun. Kegiatan tersebut bertujuan membangun gairah sepak bola di kawasan Timur Indonesia sekaligus menemukan talenta-talenta baru. Dan ini adalah rangkaian kegiatan kursus kepelatihan lisensi D yang diadakan oleh PSSI.
“Kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan kursus kepelatihan lisensi D beberapa waktu lalu. Kita mengajak Evan Dimas juga sebagai pelatih tamu, sementara coaching clinic dipimpin langsung oleh pelatih lokal, Patrik Domal,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pembinaan atlet muda, festival ini juga memberi ruang bagi UMKM lokal. Puluhan pelaku usaha diberi kesempatan membuka booth di area stadion untuk memaksimalkan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Kami menyiapkan puluhan booth UMKM agar masyarakat yang datang menonton juga bisa berbelanja dan merasakan dampak positif dari kegiatan ini,” tambah Zhafran.
Melalui perpaduan pembinaan usia dini, kolaborasi pelaku olahraga nasional, dan keterlibatan UMKM, Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo tidak hanya memajukan olahraga, tetapi juga memperkuat daya tarik pariwisata daerah di mata nasional.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
