Kadis DLHK NTT Tinjau Pembangunan 69 Resort & Beach Club, Pastikan Izin Lingkungan Berproses

Siprianus Robi
Kadis DLHK Propinsi NTT Ondy Christian Siagian turun langsung meninjau kegiatan 69 resort di Labuan Bajo pada Sabtu, (29/11/2025). Foto: iNewsFlores.id/Siprianus Robi

Labuan Bajo, iNewsFlores.id— Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT, Ondy Christian Siagian, SE, MSi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan 69 Resort & Beach Club di Pulau Kelapa, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (29/11/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai ketentuan dan dokumen lingkungan dipenuhi oleh pihak pengembang.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ondy menegaskan bahwa aktivitas di lokasi masih dalam tahap konstruksi.

“Hari ini kita langsung mengunjungi 69 Resort & Beach Club dan memang belum ada aktivitas operasional, masih dalam tahap pembangunan,” ujarnya.

 

Izin Lingkungan Masih Berproses


Ondy mengungkapkan bahwa izin lingkungan untuk proyek tersebut tengah dalam tahap pengurusan. Awalnya, pengembang menggunakan dokumen UPL-UKL, namun karena ruang lingkup proyek kini terintegrasi dengan izin perairan, mereka diwajibkan mengajukan dokumen lingkungan baru.

“Perizinan sedang berproses. Izin perairannya sudah ada persetujuan. Karena ruang lingkupnya menjadi satu kesatuan dengan izin perairan, maka 69 Resort & Beach Club sudah mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan,” jelas Ondy.

Ia menambahkan bahwa karena pembangunan telah berlangsung, pihaknya mengarahkan pengembang menggunakan skema Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) yang setara dengan Amdal.

DLHK NTT juga telah mengirimkan surat balasan berisi arahan kelengkapan dokumen, dan manajemen resort disebut telah berkomitmen untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut.


Manajemen: Baru Trial Opening, Bukan Grand Opening


Terpisah, pihak manajemen 69 Resort & Beach Club memberikan klarifikasi terkait isu pembukaan resort yang sempat beredar. Mereka menegaskan bahwa kegiatan dua bulan lalu bukanlah grand opening, melainkan perkenalan internal kepada sejumlah pejabat daerah, pelaku perhotelan, dan agen perjalanan.

“Sampai saat ini kami belum melakukan grand opening. Yang berjalan baru trial opening, karena masih ada beberapa proyek yang kami kerjakan,” jelas manajemen.

Untuk melakukan promo dan memperkenalkan 69 Resort, berbagai macam cara dilakukan oleh pihak manajemen, seperti membawa tamu Hotel Loccal Collection mengunjungi tempat yang sangat indah ini.

"Bahkan kami manajemen pun telah merubah rute trip bagi tamu yang nginap di Hotel Loccal Collection, yang awalnya harus mampir ke Pulau Kanawa diarahkan untuk mampir ke 69 Resort. Dan ini adalah bagian dari cara manajemen untuk mempromosikan 69 Resort, tambah pihak manajemen.


Selain itu, sejak Juli 2025, pihak resort telah mempekerjakan sejumlah karyawan, mayoritas merupakan warga lokal. Sementara itu, kehadiran resort di platform pemesanan hotel online disebut sebagai bagian dari strategi promosi agar publik mengetahui keberadaan resort baru tersebut.

Hasil Peninjauan DLHK NTT 

Hasil peninjauan itu, DLHK menyimpulkan bahwa dokumen yang perlu dilengkapi sudah dalam proses.

Dan dari pihak mananjemen pun pasti akan mengikuti semua aturan yang berlaku.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network