Istri Bupati di NTT Diperiksa Penyidik Terkait Dugaan Jual Beli Proyek APBD

Ruteng, iNewsFlores.id - Meldyanti Hagur Nabit istri Bupati Manggarai sekaligus menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) memenuhi panggilan penyidik Tipidkor Polres Manggarai, Kamis (15/09/2022).

Dari pantauan wartawan, tampak Meldy Hagur Nabit tiba di Polres Manggarai tepat pukul  10.07 waktu setempat. Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai itu mengenakan dress warna merah muda dan menumpangi sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna biru dengan nomor plat DK 1849 RK.

Baca Juga

Aparat Penegak Hukum Diminta Usut Proyek Irigasi yang Bermasalah di Manggarai Barat

Saat memasuki pintu utama Polres Manggarai, Meldy didampingi penasihat hukumnya Gabriel Kou dan sejumlah kerabatnya. Beberapa kerabatnya, sempat menghalau kamera wartawan saat hendak mengambil gambar istri orang nomor satu di Kabupaten Manggarai itu.

Meldy Hagur Nabit memberi keterangan ke penyidik Tipidkor karena diduga terlibat dalam pusaran kasus dugaan jual beli proyek APBD Manggarai tahun 2022 yang melibatkan seorang kontraktor Adrianus Fridus dan Rio Senta, THL Dinas PUPR Manggarai.

Berdasarkan pengakuan Adrianus, ia menyerahkan uang sebesar Rp50 juta atau 5 persen fee dari nilai proyek satu miliar rupiah lebih lewat karyawan Toko Monas, sebuah toko usaha dagang hasil bumi milik Meldy Hagur di Ruteng.

Baca Juga

Proyek di Matim Gunakan Material Galian C Tak Berizin, Pemerintah Tetap Pungut Pajak

Masih berdasarkan pengakuan Adianus, ia diminta mengirim pesan melalu WA ke Meldy Hagur bahwa ia telah menyerahkan 50 kg kemiri sebagai kata sandi untuk suap tersebut.

Adrianus sebelumnya juga mengakui bahwa, transaksi itu turut melibatkan Rio Senta, seorang THL di Dinas PUPR Manggarai.

Adrianus mengungkapkan skenario suap APBD Manggarai tersebut, karena dirinya gagal mendapatkan sejumlah paket proyek APBD setelah tidak memenuhi permintaan dari Tomy Ngocung, ipar Bupati Manggarai dan Wily Kengkeng, Ketua tim sukses saat Pilkada 2020 yang menaikkan fee proyek itu dari 5 persen menjadi 7 persen.

Baca Juga

Kejari Manggarai Periksa 21 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek AMB Rana Masak

Diberitakan sebelumnya, Adrianus juga membeberkan fakta bahwa, dirinya menyimpan semua bukti transaksi pengiriman uang sebesar Rp. 50 juta, termasuk bukti chat melalui aplikasi WhatsApp baik dengan Rio Senta maupun dengan istri Bupati Manggarai Meldy Hagur Nabit.

Editor : Yoseph Mario Antognoni