get app
inews
Aa Text
Read Next : Beri Edukasi Budaya, Dua Sekolah Dasar di NTT Rayakan HUT RI ke-79 Lewat Tarian Caci

Pemkab Manggarai Tekan Laju Inflasi Melalui Operasi Pasar

Kamis, 01 Desember 2022 | 21:22 WIB
header img
Sejumlah warga membeli kebutuhan pokok setelah operasi pasar murah dilaksanakan sebanyak 21 kali mulai September. Foto: iNewsFlores.id/Ronald Tarsan

Ruteng, iNewsFlores.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar operasi pasar. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi terutama sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Manggarai, Livinus Vitalis Livens Turuk menjelaskan hal itu kepada wartawan di Ruteng Kamis, 1 Desember 2022.

Menurut Livens, pada tahun 2022 ini operasi pasar murah dilaksanakan sebanyak 21 kali mulai September hingga 19 Desember 2022 mendatang. Operasi pasar berlangsung di seluruh kecamatan di kabupaten itu. "Khusus Kecamatan Langke Rembong berlangsung dari tanggal 1 sampai 19 Desember 2022 dengan titik kegiatan di kompleks gereja," kata Livens.

Dia menyebut, beberapa jenis sembako yang tersedia dalam operasi ini seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan telur. Sembako dijual dengan harga lebih murah atau dibawah harga pasar.

Livens menambahkan, kegiatan operasi pasar murah sebagai bagian dari upaya Pemkab Manggarai dalam menekan laju inflasi yang terjadi belakangan ini. "Kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat kita di tengah inflasi yang terjadi," ujarnya. 

Dia menegaskan, setiap calon pembeli yang mengikuti pasar murah wajib membawa Kartu Keluarga (KK). Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok yang merugikan masyarakat umum. "Jangan sampai ada pendobelan pembelian. Sistem kami sudah mengatur, jadi kalau ada pendobelan langsung terdeteksi," tegasnya. 

Livens menambahkan, animo masyarakat mengikuti operasi pasar murah cukup tinggi. Kegiatan ini akan berlanjut tahun 2023 mendatang jika laju inflasi masih tinggi. "Kita sangat mengharapkan tahun depan ini menjadi kegiatan rutin jika laju inflasi tetap seperti ini, " tutupnya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut