get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Terbuai Angka-Angka: Pengamat Politik Bongkar Trik di Balik Survei Pilgub NTT

Viktor Laiskodat Tak Maju Pilgub NTT, Ini Alasannya

Rabu, 21 Desember 2022 | 18:40 WIB
header img
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat. Foto: iNewsFlores.id/Ardy

Kupang, iNewsFlores.id - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat menyebut banyak sekali masalah yang terjadi di daerah itu karena dihambat di pemerintah pusat. Karena itu, dirinya kembali menegaskan bahwa, tak memiliki niat lagi untuk maju sebagai calon gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada pemilihan kepala daerah serentak yang digelar 2024 mendatang.

"Saya pergi karena kita punya masalah banyak sekali dihambat di sana. Cara berpikir yang keliru, harus kita luruskan di pusat, supaya ke depan kita lebih baik. Kita punya presiden yang hebat, tetapi ada juga di bawahnya itu orang yang otaknya tidak lurus. Dan bapak presiden tidak bisa cek satu per satu," ujarnya melalui keterangan pers Rabu (21/12/22).

Laiskodat mengakui, tidak ingin lagi menjadi calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, dan akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI karena 70 persen masalah NTT itu ada di pusat, sehingga harus didesain dari pusat. Dia hendak kembali ke pusat menjadi anggota DPR RI bukan karena lari dari tanggungjawab. 

"Sejak saya bersama kakak Josef Nae Soi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada tanggal 5 September 2018 lalu, kami melihat bahwa Provinsi NTT ini memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang tentunya bila terus dikelola dengan cara yang tepat dan juga didukung oleh sumber daya manusia dengan kecerdasan, kemauan, tekad yang kuat, keberanian, dan juga cara berpikir serta terobosan yang hebat," jelas dia.

Untuk itu kata dia, pihaknya dapat meningkatkan ekonomi Provinsi NTT dan juga mendukung kemakmuran negara. Ia menambahkan, harus dimulai dengan gagasan, ide brilian, cara berpikir dan juga punya visi besar untuk membangun provinsi tercinta ini. Menurut Laiskodat, sehebat apapun gubernur, jika tidak diurus dari pusat maka kekayaan alam NTT tidak ada diurus dengan baik.

"Mindset pemerintah harus diubah. Saya lima tahun menjabat sebagai Gubernur NTT, sehingga memahami benar masalah yang ada di NTT, sehingga harus di desain dari Pusat, bukan dari Daerah," pungkas politisi NasDem itu.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut