get app
inews
Aa Read Next : Incumbent Pecah Kongsi Pilkada di NTT, Heri Ngabut Siap Tarung di Manggarai

Parkir Liar di Kota Ruteng Picu Masalah Kemacetan

Rabu, 21 Desember 2022 | 18:53 WIB
header img
Tampak kendaraan roda dua maupun roda empat parkir liar di badan jalan sehingga memicu kemacetan di jalur Pasar Inpres Ruteng. Foto: iNewsFlores.id/Ronald Tarsan

Ruteng, iNewsFlores.id - Masalah kemacetan di Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sangat memprihatinkan. Parkir liar sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat di badan jalan menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas.

Dari pantauan wartawan, jalur menuju Pasar Inpres Ruteng kerapkali mengalami kemacetan parah. Bahkan, dari pagi hingga petang dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi tersebut diperparah dengan keberadaan pedagang kaki lima dan mobil pengangkut ikan yang memarkir kendaraan mereka di badan jalan.

Selain itu, kemacetan juga kerapkali terjadi di ruas jalan Motang Rua tepatnya di pertigaan Sentosa Raya menuju Kantor Bupati Manggarai. Setiap hari, tampak banyak angkutan umum dan mobil travel parkir liar di jalur tersebut. Terpantau juga banyak kendaraan angkutan umum yang parkir liar di depan toko Sejati sehingga menyebabkan kemacetan parah di jalur tersebut.

"Sulit sekali kalau melewati jalur ke Pasar Inpres Ruteng dan jalan Motang Rua. Banyak motor dan mobil parkir liar di badan jalan," kata Maria, seorang pengguna jalan, kepada wartawan Rabu (21/12).

Ia mengakui bahwa, meski dirinya melihat petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai yang melakukan penertiban, namun masalah klasik tersebut belum bisa diatasi dengan baik. Bahkan, hingga saat ini, masalah kemacetan tersebut semakin parah.

"Kami minta Pemda Manggarai untuk tegas menertibkan pengendara yang parkir liar di Kota Ruteng," tegas dia.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut