get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Remaja Putri Kakak Beradik Tewas di Kamar Kos Akibat Longsor di NTT

Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah Warga di Matim Terbawa Longsor

Senin, 06 Februari 2023 | 18:39 WIB
header img
Sejumlah rumah milik warga di Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur terbawa longsor, Senin (06/2/2023). Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Borong, iNewsFlores.id - Akibat intensitas hujan tinggi yang yang mengguyur wilayah Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari terakhir ini, sejumlah rumah milik warga di Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur terbawa longsor, Senin (06/2/2023).

Kepada iNewsFlores.id, seorang warga Desa setempat, Yakobus Tobias, mengatakan akibat hujan selama beberapa hari ini, tiga unit rumah milik warga Kampung Pos, Desa Wangkar Weli, nyaris terbawa longsor.

Ia melaporkan, dalam peristiwa ini beruntung tidak ada korban jiwa.

"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa unit rumah nyaris terbawa longsor. Sekitar dua unit dapur rumah warga terbawa longsor."

Atas peristiwa ini, ia meminta pemerintah daerah, melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur untuk segera ditindaklanjuti.

Dilihat dari topografi di Kampung Pos, kondisi ini rawan bencana longsor.

"Kampung kami ini rawan longsor, terlebih khusus yang punya posisi rumah di bagian Barat Kampung.  Karena harus dibuatkan Tembok Penahan Tanah (TPT)."

Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Manggarai Timur, Boni Hasudungan Siregar, saat dimintai keterangan, Senin (06/2/2023) sore, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti peristiwa bencana alam yang menimpah warga Dusun Pos, Desa Wangkar Weli, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD.

"Nanti kita koordinasi dengan pihak BPBD," ujarnya.

Lebih lanjut, Sekda Boni juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor lagi mengingat curah hujan sangat tinggi dan masih berpotensi beberapa hari kedepan curah hujan masih tinggi.

Boni juga mengaku, jika pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada para camat untuk menginventarisir titik-titik potensi terjadi banjir dan longsor, serta menginventarisir tempat tempat penampungan jika terpaksa harus mengevakuasi warga. 

Kemudian, kata Boni Hasudungan dirinya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk antisipasi peralatan pendukung serta logistik jika diperlukan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut