Tragedi Banjir Denpasar, Ibu dan Anak Pemilik Bangunan Rubuh di Tukad Badung Dilaporkan Hilang

Denpasar, iNewsFlores.id – Banjir bandang yang melanda Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025) menelan korban jiwa. Dari data terbaru, sebanyak puluhan titik di wilayah Kota Denpasar terendam banjir setelah diguyur hujan deras. Bencana tersebut juga menyebabkan dua bangunan rumah toko ambruk, termasuk toko kain milik ibu dan anak Tasnim (53) dan Farwa Husain (32) di Jalan Sulawesi, Denpasar.
Farwa dan Tasnim dilaporkan hilang setelah bangunan tempat tinggal sekaligus toko kain milik mereka roboh diterjang arus deras di sekitar aliran Tukad Badung, Pasar Badung. Hingga kini, keduanya masih belum ditemukan.
Berdasarkan laporan Polresta Denpasar hingga Rabu sore, total ada 15 warga yang dilaporkan hilang. Dari jumlah tersebut, dua orang ditemukan meninggal dunia, lima berhasil diselamatkan, dan delapan orang masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyebut dua korban meninggal adalah perempuan berinisial N (48) yang ditemukan di Dam Tanah Kilap, dan K (58) yang ditemukan di aliran Sungai Taman Pancing. Sementara, delapan orang lainnya termasuk Farwa Husain dan Tasnim masih dalam proses pencarian.
“Delapan korban masih dalam pencarian, di antaranya Farwa (32) laki-laki, dan Tasnim(43) dengan alamat Jalan Sulawesi No 94, Denpasar Barat,” jelas Sukadi dalam keterangannya.
Pihak keluarga korban telah menyebarkan informasi orang hilang dan meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya. “Jika ada yang menemukan atau mengetahui informasi, mohon segera hubungi pihak keluarga di nomor 0821 4643 0581 atau 0813 3819 1678,” tulis pihak keluarga.
Hingga saat ini, tim SAR, aparat, dan warga masih terus menyisir aliran Tukad Badung serta melakukan pencarian di lokasi reruntuhan bangunan. Ada dugaan korban masih terjebak di bawah puing-puing rumah toko yang rubuh atau terbawa arus banjir yang begitu deras.
Editor : Yoseph Mario Antognoni